Barcelona Tolak Tawaran Chelsea, Flick Ingin Fermin Lopez Bertahan
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, ingin Fermin Lopez bertahan usai petinggi klub menolak tawaran Chelsea di bursa transfer musim panas 2025.
Fermin Lopez menjadi pemain muda Barcelona yang menarik minat Chelsea di akhir jendela bursa transfer kali ini.
Terbukti, Chelsea telah melayangkan tawaran sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 765 miliar) kepada Barcelona untuk menebus Fermin Lopez.
Melansir dari The Guardian pada Minggu (31/8/2025), Chelsea diyakini harus menaikkan tawaran mereka hingga 60 juta euro (Rp 1,1 triliun) untuk mengamankan tanda tangan Fermin.
Fermin Lopez sempat bertemu pelatih Hansi Flick pada Sabtu pagi.
Namun, pertemuan tersebut tidak sepenuhnya memberikan kepastian soal masa depannya di Camp Nou.
Flick menegaskan bahwa ia ingin sang gelandang bertahan, meskipun belum ada jaminan pasti.
"Saat ini, dia ada di sini. Saya sudah bicara dengannya dan saya yakin dia akan bertahan, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Hansi Flick dikutip dari Barca Universal.
Chelsea Gencar, Barcelona Masih Bertahan
Pengejaran Chelsea terjadi ketika Barcelona tengah menghadapi masalah keuangan.
The Blues, yang gagal mendapatkan Xavi Simons, menilai Fermin Lopez sebagai solusi ideal untuk memperkuat lini tengah mereka.
Meski demikian, tawaran pertama mereka ditolak karena dianggap terlalu rendah. Blaugrana menilai Fermin sebagai pemain yang akan menjadi pilar utama tim di masa depan.
Namun, dengan bursa transfer yang semakin mendekati akhir, Chelsea percaya diri bisa memanfaatkan kondisi finansial Barcelona yang rapuh.
Hansi Flick merayakan kemenangan dengan staf Barcelona Carles Naval di akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona vs Real Madrid CF di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, pada 11 Mei 2025. Barcelona menang 4-3. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
Sergio Busquets Ikut Beri Peringatan
Legenda Barcelona, Sergio Busquets, ikut memberikan komentar terkait spekulasi transfer ini. Ia berharap Fermin Lopez tidak dilepas ke klub Liga Inggris.
"Pemain yang meninggalkan La Masia memiliki visi yang berbeda tentang bagaimana rasanya mengenakan lencana ini, untuk tampil dari akademi dan mencapai mimpi Anda berada di tim utama," kata Busquets.
"Pada akhirnya ini adalah keputusan pribadi sang pemain," tambahnya.
"Tetapi, jika dia bertahan, itu jauh lebih baik. Saya juga tidak yakin apakah penjualan Fermin adalah hal yang diperlukan, jika dia ingin pergi, satu-satunya hal yang akan saya lakukan adalah mendukungnya dan mendoakan yang terbaik untuknya."
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
