Luis de la Funte Beberkan Alasan Kiper Barcelona Tak Masuk Skuad Timnas Spanyol

Luis de la Funte menjelaskan keputusannya tidak memasukkan kiper Barcelona, Joan Garcia, ke skuad Timnas Spanyol untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Funte, telah mengumumkan daftar pemain yang akan tampil pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Bulgaria dan Turki pada awal September.
Dalam daftar tersebut, De la Funte kembali memanggil beberapa nama senior seperti Rodri Hernandez dan Dani Carvajal yang sebelumnya absen akibat cedera.
Lima pemain Barcelona berhasil masuk skuad, yakni Lamine Yamal, Pau Cubarsi, Pedri, Gavi, dan Fermin Lopez.
Kendati demikian, tidak ada nama Joan Garcia, Alejandro Balde, maupun Ferran Torres dalam daftar tersebut.
Keputusan Luis de la Fuente tidak memanggil Joan Garcia cukup mengejutkan, mengingat sang penjaga gawang Barcelona tampil konsisten di awal musim.
Joan Garcia Gagal Masuk, Ini Penjelasan Luis de la Funte
Joan Garcia baru saja bergabung dengan Barcelona setelah hengkang dari Espanyol pada bursa transfer musim panas.
Meski sempat terkendala proses pendaftaran di La Liga, kini ia telah bermain sebagai starter dalam dua pertandingan awal liga.
Banyak pihak menduga Garcia akan mendapatkan kesempatan debut bersama tim senior setelah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Namun, Luis de la Funte tetap mempertahankan tiga kiper andalan, yakni Unai Simon, David Raya, dan Alex Remiro.
Dalam keterangannya, De la Funte menegaskan jika alasan Joan Garcia tidak dipanggil adalah soal pengalaman.
"Saya bertemu dengannya saat dia berusia 18 atau 19 tahun. Saya tahu potensinya dari musim-musim sebelumnya," jelas Luis de la Funte dikutip dari Diario AS.
"Dia bisa dengan mudah mencapai tujuannya. Jika saya merasa tertekan, saya pasti akan merekrutnya. Saya tidak merasakan tekanan untuknya atau siapa pun."
Pelatih berusia 64 tahun itu menambahkan jika Joan Garcia masih membutuhkan jam terbang tinggi untuk menggeser posisi Simon, Raya, dan Remiro.
"Tidak mudah untuk masuk ke dalam skuad yang beranggotakan 23 orang," lanjut De la Fuente.
skuad ini berstandar sangat tinggi. Tidak mudah untuk menyingkirkan mereka yang sudah ada di sana."
Selain tu, pria kelahiran Haro, Spanyol, pada 21 Juni 1961 itu menyebutkan adanya persaingan ketat di posisi kiper.
“Di 10 penjaga gawang teratas, ada enam atau tujuh orang Spanyol. Waktunya Joan pasti akan tiba.”
Lamine Yamal Tetap Jadi Andalan Luis de la Funte
Selain membahas Joan Garcia, Luis de la Funte juga menanggapi sorotan terhadap bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.
Bek Belanda Jorrel Hato berduel dengan penyerang Spanyol Lamine Yamal dalam pertandingan leg pertama perempat final UEFA Nations League 2024-2025 antara Belanda vs Spanyol di stadion De Kuip di Rotterdam, pada 20 Maret 2025. (Foto oleh NICOLAS TUCAT / AFP)
Pemain berusia 18 tahun ini masuk dalam daftar skuad Timnas Spanyol untuk laga melawan Bulgaria dan Turki.
Meski ada kritik mengenai kehidupan pribadinya, De la Funte menegaskan dukungannya.
"Lamine berusia 18 tahun, tetapi ia adalah pemuda yang sangat dewasa. Ia menjalani sepak bolanya dengan intens dan tahu bagaimana menangani situasi serumit menjalani debutnya bersama tim nasional di usia 16 tahun."
"Dia jenius sepak bola. Kita seharusnya lebih fokus pada itu daripada apakah dia membeli mobil, motor, atau terlihat bersama pacar."
"Lamine belum melakukan apa pun yang bisa dikritik," tutup pelatih Timnas Spanyol itu.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!