Ahmad Sahroni Ambisi Pengin Jadi Presiden: Why Not?

Nama Ahmad Sahroni kembali ramai diperbincangkan. Politikus yang dikenal sebagai “Crazy Rich Priok” ini tengah menghadapi sorotan publik usai dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
Namun di balik kritik dan cibiran, satu hal yang membuat publik semakin heboh adalah ambisinya yang tak main-main: ingin menjadi Presiden Republik Indonesia. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Potongan video lawas dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara yang tayang pada 11 Agustus 2020 lalu, mendadak viral lagi di media sosial. Dalam tayangan tersebut, Sahroni yang pernah memulai karier dari bawah tanpa latar belakang elite politik, mengungkapkan dengan lantang cita-citanya yang belum kesampaian.
"Kalau gua tanpa tedeng aling-aling, langsung gua bilang 'Gua pengin jadi Presiden Republik Indonesia,'" tegas Ahmad Sahroni, dikutip Kamis 4 September 2025.
Pernyataan blak-blakan itu rupanya sempat dianggap mimpi muluk oleh orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, ada yang terang-terangan menyebut dirinya “terlalu hype”.
"'Wah lu kegilaan, mikirnya terlalu hype,' dia bilang," imbuh Sahroni.
Namun, politikus asal Tanjung Priok ini menolak pesimistis. Ia menilai semua mimpi, sekecil atau sebesar apa pun, tetap bisa diwujudkan. Hal itu berkaca pada pengalaman pribadinya.
"Dulu gua juga gembel mikir punya Ferrari. Emang lu pikir mungkin? Nggak mungkin juga," ujarnya.
Kini, Ferrari bukan lagi sekadar angan. Dalam video itu, Helmy Yahya bahkan memberi judul “Pelajaran dari Sopir Pribadi hingga jadi Punya 8 Ferrari, Crazy Rich Priok.” Dari situlah Sahroni menegaskan kembali mimpinya.
"Kalau sekarang gue mimpi pengin jadi presiden, why not?" lanjutnya.
Dari Berbagi ke Mimpi Jadi Pemimpin
Ambisi Sahroni ternyata bukan sekadar obsesi pribadi. Ia mengaku keinginannya menjadi presiden muncul dari niat untuk bisa membantu lebih banyak orang.
"Kalau gua sekarang mimpinya adalah menjadi orang kaya untuk bisa berbagi kepada orang banyak, itu sudah gua lakuin tapi minimal," bebernya.
"Kalau gua jadi presiden, maka 250 juta orang adalah bagian dari gue dan itulah mimpi terbesarnya gue," tambah Sahroni.
Keinginan itu juga kembali ia ungkapkan di hadapan publik pada 5 Januari 2024, saat menghadiri acara “Resolusi Indonesia” bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Di hadapan keduanya, Sahroni secara gamblang melempar pertanyaan.
"Tapi saya boleh nanya ke kalian berdua? Cocok nggak saya jadi presiden?" ucapnya.
Pertanyaan itu dibalas Anies dengan candaan yang membuat ruangan tertawa.
"Negara mana ya?" sahut Anies sambil tersenyum.
Namun Anies tak berhenti di situ. Ia juga menyinggung soal baliho Sahroni yang memajang ambisinya.
"Saya ketika melihat balihonya memang cocok jadi presiden ini soal waktu aja. Amin," kata Anies.
Dukungan bercanda dari Anies justru membuat Sahroni semakin percaya diri dengan mimpi politiknya.
"Saya memang mimpi jadi presiden, tapi karena bapak duluan, saya antre," ujarnya.