Kebiasaan Buruk Saat Mudik, Bagasi dan Kabin Overload

– Perjalanan mudik sering kali membuat pemilik kendaraan membawa banyak barang, mulai dari koper, oleh-oleh, hingga perlengkapan tambahan.
Namun, tanpa disadari, beban berlebih di bagasi dan kabin bisa berdampak pada performa kendaraan, terutama kestabilan dan konsumsi bahan bakar.
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kelebihan muatan dapat membebani suspensi dan memengaruhi manuver kendaraan di jalan.
"Beban berlebih membuat suspensi bekerja lebih keras, sehingga respons kendaraan menjadi lebih lambat dan tidak stabil, terutama saat menikung atau mengerem mendadak," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, kendaraan yang membawa muatan berlebih akan mengonsumsi bahan bakar lebih boros.
Pada dasarnya, semakin berat kendaraan, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak, yang berimbas pada efisiensi bahan bakar.
"Bukan hanya boros bahan bakar, tapi juga berdampak pada pengereman. Mobil dengan muatan berlebih membutuhkan jarak pengereman lebih panjang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan," ujarnya.
Sejumlah kendaraan melintasi KM 189 di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, pada Rabu (26/3/2025/ siang.
Untuk itu, Sony menyarankan, pemilik kendaraan membatasi jumlah barang yang dibawa dan memastikan distribusi beban merata.
Jika diperlukan, gunakan roof box atau bagasi tambahan yang dipasang dengan benar agar tidak mengganggu keseimbangan mobil.
"Jangan hanya fokus pada muatan di bagasi, tetapi perhatikan juga distribusi berat di dalam kabin. Jangan sampai beban terlalu menumpuk di satu sisi karena bisa membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan," kata Sony.