Krecek Rebung, Kuliner Lumajang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sebagian orang mungkin mengenal krecek sebagai makanan yang terbuat dari kulit sapi yang dimasak dengan bumbu sambal goreng. Krecek biasanya jadi pendamping gudeg, terutama di daerah Yogyakarta.
Namun di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, wujud krecek ternyata berbeda dari makanan yang ada di Yogyakarta.
Krecek bung atau krecek rebung ternyata adalah bahan makanan yang terbuat dari rebung yang dikeringkan lalu direndam, sehingga rasa dan teksturnya menjadi mirip daging.
Krecek rebung ternyata juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia pada 16 November 2024.
Di Lumajang, krecek rebung banyak dijumpai di Kecamatan Pasrujambe dan sekitarnya. Saat berkunjung ke Pasrujambe pada Senin (31/3/2025), Kompas.com merasakan sendiri kuliner ini.
Krecek rebung khas Lumajang
Bahan utama krecek rebung adalah rebung atau bambu muda jenis jajang atau petung. Proses pembuatannya memakan waktu panjang, dimulai dengan merebus rebung selama 2 hingga 3 jam.
"Setelah itu, rebung dipotong kecil, ditusuk seperti sate, lalu diasapi di atas tungku sampai kering," kata seorang Warga Pasrujambe bernama Boniyem kepada Kompas.com, Senin.
Ia melanjutkan, pengasapan di atas tungku itu bisa berlangsung selama 3 bulan. Namun, bisa lebih cepat jika tungku sering digunakan untuk memasak.
"Kalau sering sekali tungku dipakai memasak, bahkan bisa hanya 15 hari," kata dia.
Usai rebung kering, maka itulah krecek rebung. Selanjutnya krecek rebung bisa dijadikan bahan masakan, seperti untuk sayur santan, opor, atau oseng.
"Kalau mau dimasak, krecek rebung harus direndam dulu selama 3 hari. Setiap hari minimal airnya diganti sekali, jangan sampai muncul busanya karena rasanya bisa jadi asam," ujar Boniyem.
Krecek rebung yang sekilas mirip daging
Saat itu, saya sempat mengira krecek rebung yang disajikan di sayur asam sebagai daging saking uniknya tekstur dan rasanya.
Krecek Rebung Khas Lumajang yang Sekilas Mirip Daging.
Andai tidak diberi tahu kalau itu adalah krecek rebung, saya mungkin tidak akan tahu. Jika diolah dengan benar, krecek rebung rasanya gurih dengan tekstur lembut, mirip daging dalam sayur.
Sementara itu jika krecek, menurut sebagian orang Lumajang adalah makanan berupa krecek rebung tersebut, maka berbeda dengan krecek dari kulit sapi.
"Di sini kalau krecek dari kulit sapi, orang-orang nyebutnya cecek," kata warga Lumajang bernama Rhoshandhayani kepara Kompas.com di Pasrujambe, Senin.
