Sayang Kalau Dibuang, BBM yang Kecampur Air Masih Bisa Digunakan Lho
- Jangan buru-buru dibuang, bensin yang tercampur dengan air masih bisa digunakan.
Bensin dan air sebetulnya tidak betul-betul tercampur dan menjadi satu, karena bensin dan air memiliki berat jenis berbeda.
"Bensin itu selalu ada di atas air, jadi bisa dipisahkan," terang Suhendri mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.
"Untuk memisahkannya, bisa dengan cara disedot atau dituang ke wadah yang terpisah dari tangki," tegasnya dikutip GridOto.
"Menuangkannya hati-hati dan perhatikan warnanya. Biasanya bensin itu kan ada warnanya, makanya kalau masih terlihat berwarna, lanjut saja dituang," tambahnya.
"Sementara ketika warnanya sudah terlihat bening, itu berarti air, dan harus dibuang," lanjut Hendri.
Saat bensin dan air sudah terpisah, maka bensin yang sempat tercampur dengan air tadi bisa aman digunakan lagi.
"Karena ada anggapan kalau bensin yang tercampur air itu harus segera dibuang, padahal sayang. Apalagi kalau bensinnya masih banyak," tutupnya.
![biaya kepemilikan, Toyota, Fortuner GR Sport, BBM tercampur air, SPBU Klaten, tarif resiprokal AS, industri otomotif, Biaya Kepemilikan, Pemutihan Pajak Kendaraan, BBM Tercampur Air, Pemutihan PKB, pemutihan pajak kendaraan, Tarif Resiprokal AS, Industri Otomotif, Populer Otomotif, bbm tercampur air, artikel terpopuler, pemutihan PKB, spbu klaten, [POPULER OTOMOTIF] Biaya Kepemilikan Toyota Fortuner GR Sport | Investigasi BBM Tercampur Air di SPBU Klaten | Tarif Resiprokal AS: Dampak pada Industri Otomotif Indonesia](https://ids.alongwalker.co/media/id/aHR0cHM6Ly9hc3NldC5rb21wYXMuY29t-L2Nyb3BzL2ktLWhvbXJrdTNYSWVIdHlO-eWRENGc3ZlFrdz0vMXgwOjE2MDB4MTA2-Ni8xMjAweDgwMC9kYXRhL3Bob3RvLzIw-MjUvMDMvMTAvNjdjZWEzMDA4MTlmOS5q-cGVn/02b4759b9203c8476912154261507169.jpg)
