International Golo Mori Jazz 2025, Simfoni Musik Dibalut Eksotisme Alam NTT

Festival Internasional Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 digelar di kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (12/4/2025). Pemerintah menilai ajang ini memperkuat posisi Indonesia sebagai penyelenggara event musik bertaraf global.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kualitas pertunjukan musik.
“Malam ini saya sangat bahagia bisa hadir di International Golo Mori Jazz, sebuah pertunjukan musik yang bukan hanya menampilkan musisi kelas dunia, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah event internasional berkualitas,” ujar Wamenpar dalam siaran pers, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
Festival ini digagas oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan menghadirkan jajaran musisi baik dari dalam maupun luar negeri. Maliq & D’Essentials menjadi penampil pembuka, disusul oleh musisi lainnya seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, dan Andien.
Musisi lokal asal NTT juga turut tampil, antara lain Tate Kind Art dan Gema Nusa Project.
IGMJ 2025 menjadi medium untuk mempromosikan potensi wisata Indonesia, khususnya Labuan Bajo, kepada khalayak internasional, sekaligus merayakan kekayaan seni dan budaya nasional.
“International Golo Mori Jazz menjadi bukti bahwa pariwisata kita semakin inklusif dan kreatif, menyatukan kekuatan budaya, alam, dan seni pertunjukan dalam satu panggung yang memukau,” kata Ni Luh Puspa.
Kawasan wisata The Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyelenggaraan festival turut menggandeng pelaku UMKM, serta menghadirkan pameran seni dan aktivitas yang melibatkan masyarakat setempat. Wamenpar menekankan bahwa event ini berdampak positif bagi perekonomian lokal.
“Melalui festival musik, kita tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal mulai dari sektor akomodasi, kuliner, UMKM, hingga transportasi,” jelasnya.
IGMJ 2025 juga mengedepankan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan. Seluruh aspek pelaksanaan dirancang ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah, penggunaan material daur ulang, penyediaan stasiun isi ulang air minum, hingga instalasi seni berbahan reuse.
Event International Golo Mori Jazz 2025 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wamenpar menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata terus mendorong lahirnya event-event kreatif di berbagai wilayah sebagai bagian dari strategi pengembangan destinasi.
“Kami percaya, melalui event, kita membangun memori, memperluas pasar wisata, dan menciptakan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat. Selamat atas terselenggaranya Golomori Jazz Festival. Semoga festival ini menjadi magnet baru bagi wisatawan dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu, baik oleh publik dalam negeri maupun mancanegara,” tuturnya.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam festival ini, antara lain Anggota DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT Emanuel Melliades LL, Wakil Gubernur NTT Asadoma, serta jajaran Komisaris dan Direksi dari InJourney dan ITDC. Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat juga turut hadir bersama jajaran Kemenpar, termasuk Deputi Bidang Event Vinsensius Jemadu dan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo.