Ini Target Konsumen BAIC X55 II Facelift

BAIC meluncurkan X55 II pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (2024). Pada saat itu sport utility vehicle (SUV) medium asal negeri Tiongkok tersebut ditawarkan dalam satu varian dengan banderol Rp 480 jutaan.
“70 unit di 2024, di bawah 1 persen, varian hanya satu, harga di atas Rp 400 juta, mendekati Rp 500 juta. Sebagai pendatang baru tentu penerimaan pasar menjadi salah satu tantangan buat kita,” ucap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, di Tangerang, Selasa (29/4/2025).
“Kita melihat salah satu produk alami kesulitan, bagaimana kita bisa penetrasi pasar. Ini market yang sulit X55, kita evaluasi dengan BAIC motors dan lain-lain, akhirnya kita strategi ulang dari sisi produk, harga, dua poin ini,” lanjutnya.
Perubahan paling mencolok pada BAIC X55 II Facelift terletak pada perubahan logo eksterior dan interior yang melekat. Mengikuti identitas merek yang kini hadir di Indonesia, logo “BEIJING” kini beralih dengan logo “BAIC”.
Khusus untuk varian Lite, tampil lebih simpel dengan pelek 18 inci dibalut ban ukuran 225/60 R18. Selain itu ada dua fitur yang absen pada model ini yaitu fitur roof rail dan panoramic sunroof. Namun untuk varian Prime, fitur Panoramic Sunroof dengan sensor kecepatan dan sensor hujan tetap tersedia.
Untuk tipe Lite lebih kepada kaum muda yang sudah bekerja, serta peduli terhadap nilai guna dan harga. Varian ini diperuntukkan bagi keluarga kecil yang biasanya terdiri dari pasangan suami-istri dengan satu atau dua anak, dengan rentang usia 28-40 tahun.
Sementara untuk tipe Prime, konsumen dengan daya beli yang tinggi, mereka yang sudah mapan secara finansial dan keluarga yang sedang berkembang atau memiliki anak lebih dari satu, dengan rentang usia 30-45 tahun.