BAIC Buktikan Serius di Indonesia, Suku Cadang Tersedia dengan SLA Tembus 92%

BAIC Buktikan Serius di Indonesia, Suku Cadang Tersedia dengan SLA Tembus 92%

Service Level Agreement (SLA) ketersediaan suku cadang BAIC diklaim hingga 92%

Di tengah dinamika pasar otomotif yang semakin kompetitif, BAIC Indonesia tegaskan tak hanya menjual mobil, tetapi juga memperkuat kepercayaan lewat layanan purnajual.

Dalam satu tahun eksistensinya di Tanah Air, brand mobil asal Tiongkok ini mencatatkan Service Level Agreement (SLA) ketersediaan suku cadang hingga 92%.

Angka ini disebut sebagai cerminan dari sistem distribusi yang mulai bekerja dengan presisi.

"Dalam satu tahun terakhir, kami di BAIC Indonesia terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Kami bangga mengumumkan bahwa SLA ketersediaan suku cadang kami telah mencapai 92%. Artinya, mayoritas konsumen mendapatkan suku cadang mereka tepat waktu," ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia.

Ia melanjutkan, sebagian besar suku cadang kategori fast moving seperti oil filter, kampas rem, filter udara, hingga wiper tersedia di jaringan dealer resmi secara merata.

Mencakup sparepart untuk X55 II, BJ40 Plus, maupun BJ30 Hybrid yang merupakan model anyar diluncurkan di GIIAS 2025.

Lalu bagaimana jika parts yang dibutuhkan tidak tersedia? BAIC menyebut tetap menjanjikan waktu pengadaan relatif cepat, yakni hanya satu hingga dua bulan untuk kategori tertentu.

"Kami percaya bahwa layanan purnajual bukan hanya soal ketersediaan produk, tetapi juga tentang kepercayaan dan kenyamanan jangka panjang," imbuh Dhani.

BAIC BJ30 Hybrid ditenagai sistem Magic Core Hybrid Drive

Untuk kategori suku cadang slow moving seperti mesin, transmisi, atau komponen sasis, prosesnya memang lebih panjang.

Sebab, beberapa parts bersifat buy on demand dan harus melewati tahapan produksi khusus.

Namun disinilah peran transparansi jadi kunci. BAIC mengklaim selalu memberikan estimasi waktu pengadaan kepada pelanggan secara terbuka dan realistis.

Hal ini menunjukkan BAIC tak main-main dalam menggarap pasar Indonesia. Tidak hanya menjual mobil, mereka juga membangun fondasi kepercayaan lewat layanan purnajual.