JIO Suntik Rp 20 Miliar untuk Produksi Lokal BAIC BJ40 Plus

PT JHL International Otomotif (JIO), distributor resmi merek BAIC di Indonesia, menggelontorkan investasi lebih dari Rp 20 miliar untuk memulai perakitan lokal BJ40 Plus, melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
Chief Operating Officer (COO) JIO, Dhani Yahya, mengatakan dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan peralatan khusus dan infrastruktur penunjang perakitan.
"Investasi dari JIO sendiri untuk peralatan dan lainnya mencapai Rp15 sampai Rp20 miliar. Itu belum termasuk kontribusi dari pihak HIM," ujar Dhani, Senin (3/6/2025).
BAIC BJ40 Plus
Dengan mulai dirakit di dalam negeri, harga BAIC BJ40 Plus kini turun hampir Rp 100 juta menjadi Rp 698 juta on-the-road Jakarta. Penurunan ini didorong oleh efisiensi biaya produksi dan keringanan pajak bea masuk.
Fasilitas perakitan HIM untuk BAIC sendiri memiliki kapasitas hingga 800 unit per bulan. Untuk tahap awal, BJ40 Plus menjadi satu-satunya model yang dirakit secara lokal.
Tapi perseroan menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa mencapai 40 persen pada 1-2 tahun mendatang dan menambah lini model seperti BJ30 Hybrid.
"TKDN masih bertahap, tapi kami targetkan bisa capai 40 persen secepatnya," ujar Dhani.
BAIC BJ40 Plus
Ke depan, JIO juga berencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor ke pasar Asia Tenggara. Kerja sama dengan HIM dijadwalkan berlangsung selama tiga tahun.
"Kontrak kita tiga tahun. Setelah habis nanti kita perpanjang atau membuat pabrik sendiri apabila pasarnya positif," kata Dhani lagi.