100 Tahun Rolls-Royce Phantom, Simbol Kemewahan Abadi

mobil, Mobil, mobil mewah, Rolls Royce Phantom, Rolls Royce, 100 Tahun Rolls-Royce Phantom, Simbol Kemewahan Abadi

– Rolls-Royce Motor Cars merayakan 100 tahun kehadiran Rolls-Royce Phantom, model paling ikonik dan mewah dalam sejarah merek premium asal Inggris ini.

Sejak awal, Rolls-Royce menempatkan Phantom bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi sebagai pernyataan status sosial. Tak heran, mobil ini menjadi pilihan para bangsawan, pemimpin negara, hingga tokoh-tokoh ternama dunia.

"Sejak awal, Phantom menjadi simbol prestise yang diidam-idamkan, tanda kekuasaan dan kesuksesan di panggung dunia. Lebih dari sekadar status, ia selalu menjadi kanvas ekspresi pribadi, diwujudkan melalui keahlian Bespoke menjadi karya seni bergerak," kata Chris Brownridge, CEO, Rolls-Royce Motor Cars dalam keterangan resmi, Rabu (7/5/2025).

Phantom telah hadir dalam berbagai momen penting sejarah dunia. Salah satu contohnya adalah di masa Perang Dunia II, ketika Field Marshal Bernard Montgomery, komandan militer Inggris, menggunakan dua unit Phantom III sebagai kendaraan pribadinya.

Salah satu mobil tersebut bahkan mengantar Winston Churchill, Jenderal Eisenhower, dan Raja George VI ke markas komando tertinggi Sekutu, menjelang operasi D-Day tahun 1944.

Phantom juga menjadi bagian penting dalam kehidupan keluarga kerajaan Inggris. Pada tahun 1948, Pangeran Philip memesan Phantom IV tidak lama setelah menikah dengan Putri Elizabeth, yang kelak menjadi Ratu Inggris.

Salah satunya adalah Silver Jubilee Phantom VI, yang diberikan kepada Ratu Elizabeth II pada perayaan 25 tahun pemerintahannya. Mobil ini juga digunakan dalam pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011.

Tiga tahun kemudian, mobil ini dicat ulang dengan warna kuning terang dan motif bunga serta simbol zodiak, menjadikannya salah satu ikon era "Summer of Love".

Tiga tahun kemudian, mobil itu dicat ulang dengan warna kuning mencolok, dihiasi motif bunga dan simbol zodiak dan menjadikannya ikon era “Summer of Love.”

Di layar lebar, Phantom III tampil dalam film Goldfinger (1964), digunakan oleh tokoh antagonis sebagai mobil penyelundup emas. Rolls-Royce sendiri telah tampil dalam 12 film James Bond sepanjang sejarahnya.

Peran Phantom juga tercatat dalam sejarah Timur Tengah. Tahun 1966, Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, menggunakan Phantom V saat pelantikannya sebagai pemimpin Abu Dhabi.

Kini memasuki generasi ke-8, Phantom terus mempertahankan statusnya sebagai mobil termewah di dunia. Lewat program Bespoke, setiap unit Phantom bisa dipersonalisasi secara menyeluruh, mulai dari material, warna, hingga detail terkecil di interior.

Untuk merayakan usia 100 tahun, desainer Rolls-Royce menciptakan delapan karya seni eksklusif yang menggambarkan perjalanan Phantom dari masa ke masa mulai dari dunia diplomasi, seni, hiburan, hingga mode.

Kolaborasi dengan merek-merek besar seperti Hermès dan desainer avant-garde Iris van Herpen mempertegas posisi Phantom sebagai perpaduan antara kemewahan dan seni.

Dalam satu abad perjalanannya, Phantom telah melintasi zaman, menjadi saksi sejarah, dan tetap menjadi representasi tertinggi dari kemewahan dari istana kerajaan hingga layar lebar.