Porsche Laporkan Penurunan Pendapatan di Awal 2025

– Porsche AG mencatat penurunan kinerja pada kuartal pertama 2025. Pendapatan grup tercatat turun 1,7 persen dari 9,01 miliar euro menjadi 8,86 miliar euro.
Laba operasional juga turun sebesar 40,6 persen menjadi 760 juta euro, dari sebelumnya 1,28 miliar euro. Alhasil, margin laba operasional grup turun menjadi 8,6 persen, dari sebelumnya 14,2 persen.
Penurunan kinerja ini dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk tantangan ekonomi dan politik global, serta langkah internal perusahaan untuk merampingkan dan menyesuaikan struktur organisasi.
Jochen Breckner, anggota dewan eksekutif untuk Keuangan dan TI Porsche AG, mengatakan kondisi ini sudah diperhitungkan sebelumnya."Seperti yang kami perkirakan, kuartal pertama lebih lemah. Selain itu, situasi makroekonomi akan tetap menantang. Kami tidak bisa sepenuhnya menghindarinya, tetapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk menghadapinya," ujar Breckner dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025).
Salah satu langkah penting Porsche dalam hal ini yaitu melakukan akuisisi mayoritas saham V4Drive GmbH dari VARTA AG, pada Maret 2025 yang kini berganti nama menjadi V4Smart.
Perusahaan ini difokuskan untuk mengembangkan dan memproduksi sel baterai silinder lithium-ion berperforma tinggi, yang tidak hanya ditujukan untuk otomotif, melainkan juga berbagai sektor lainnya.
Porsche juga telah menyesuaikan proyeksi keuangan tahun ini, dengan estimasi pendapatan antara 37 miliar-38 miliar euro atau setara Rp 646 triliun dan margin laba operasional sebesar 6,5–8,5 persen.
Penyesuaian ini mempertimbangkan dampak jangka pendek dari investasi besar-besaran serta tantangan eksternal seperti penerapan tarif impor di Amerika Serikat dan kondisi pasar otomotif di China yang tengah menurun.
Meski segmen kendaraan listrik mewah di beberapa menurun, Porsche menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik dan teknologi baterai.