Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Tidak Padam Meski Diguyur Hujan

Api Dharma, Api Abadi Mrapen, api abadi Mrapen, api dharma, api abadi mrapen grobogan, api dharma waisak adalah, Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Tidak Padam Meski Diguyur Hujan

Salah satu prosesi dalam perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia adalah pengambilan Api Dharma dari Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pada perayaan Waisak 2025, prosesi pengambilan Api Dharma di Mrapen akan dilakukan pada Sabtu (10/5/2025) pukul 07.00 - 13.00 WIB.

Adapun Api Abadi Mrapen ini merupakan salah satu fenomena geologi unik yang bisa ditemukan di Indonesia.

Api ini dikenal tak pernah padam, bahkan saat hujan deras sekalipun, karena berasal dari gas alam yang keluar dari dalam tanah dan tersulut secara alami.

Asal-usul Api Abadi Mrapen

Fenomena Api Abadi Mrapen terbentuk dari adanya jebakan gas alam di bawah permukaan bumi.

Gas tersebut mengalir melalui celah-celah tanah dan ketika keluar ke permukaan, tersulut sehingga menghasilkan api yang menyala terus-menerus.

Lokasi ini menjadi saksi bisu kekayaan energi alam Indonesia sekaligus warisan geologi yang bernilai sejarah dan spiritual.

Api Abadi Mrapen sempat padam pada 2020

Meski dinamakan Api Abadi, pada 25 September 2020, Api Abadi Mrapen ternyata sempat padam.

Menurut keterangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, sebelum padam sempat terjadi semburan air bercampur gas akibat pengeboran sumur di sekitar kawasan tersebut.

Insiden ini diduga mengganggu jalur aliran gas yang selama ini mempertahankan nyala api Mrapen.

Setelah mengalami pemadaman selama beberapa bulan, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah melakukan serangkaian upaya teknis sejak awal 2021 untuk menghidupkan kembali api abadi tersebut.

Kepala Dinas ESDM saat itu Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan bahwa timnya melakukan pendugaan bawah tanah, termasuk pemetaan geologi permukaan dan pengukuran geolistrik tiga dimensi untuk menemukan kembali sumber reservoir gas.

Api Dharma, Api Abadi Mrapen, api abadi Mrapen, api dharma, api abadi mrapen grobogan, api dharma waisak adalah, Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Tidak Padam Meski Diguyur Hujan

Umat Buddha melakuan ritual pengambilan Api Dharma Waisak di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017). Api ini akan disemayamkan di Candi Mendut lalu keesokan harinya dibawa ke Candi Borobudur sebagai sarana peribadatan perayaan Waisak.

Hasil dari eksplorasi ini menunjukkan adanya dua titik potensi aliran gas. Pemboran eksplorasi dilakukan hingga kedalaman 42 meter dan ditemukan tekanan gas yang cukup kuat.

Setelah dilakukan pembersihan dan orientasi ulang aliran gas, api pun berhasil dinyalakan kembali dari titik tersebut.

Keberhasilan menyalakan kembali api abadi Mrapen ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi sektor energi, tetapi juga bagi budaya dan pariwisata.

Api Mrapen selama ini digunakan dalam berbagai upacara besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan peringatan Hari Raya Waisak, sebagai simbol kemurnian dan kekuatan alam.