Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota di Indonesia Diguyur Hujan, Sebagian Lain Berawan Tebal pada Rabu, 9 Juli 2025

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota di Indonesia Diguyur Hujan, Sebagian Lain Berawan Tebal pada Rabu, 9 Juli 2025

Mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan pada Rabu (9/7). Hal ini sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hujan ringan misalnya akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Serang, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya, seperti dijelaskan prakirawati BMKG Indah Fitrianti.

Sedangkan Kota Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke diguyur hujan berintensitas sedang. Sementara Kota Tanjung Selor dan Gorontalo diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

Kota Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Makassar diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

Indah memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau - kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.

BMKG mendeteksi perlambatan kecepatan angin di Jawa bagian utara, Jawa Barat, Laut Seram, Samudera Hindia barat daya Jawa, Laut Andaman, Laut Flores, dan Samudera Pasifik Papua.

Gelombang Kelvin di Nusa Tenggara Timur, sebagian besar wilayah Papua, dan Ekuatorial Rossby mulai dari Aceh, Riau Sumut hingga Kalimantan Utara.

Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter di selatan Banten - Nusa Tenggara seperti dikutip dari Antara. (*)