Napoli Juara Liga Italia: Keajaiban Conte, Meleleh bak Salju hingga Jadi Nomor Satu

"Keajaiban Conte menjadi kenyataan. Scudetto Napoli adalah sebuah mahakarya yang memiliki banyak wajah: dari McTominay sang bintang utama hingga Lukaku yang kembali menjadi sosok bintang," tulis jurnalis Tuttomercatoweb, Lorenzo Di Benedetto.
Conte seperti mendatangkan keajaiban bagi Partenopei, julukan Napoli. Siapa yang menyangka Napoli bisa menjadi juara setelah musim lalu tampil begitu mengecewakan.
Partenopei awalnya masih tampak limbung meski Conte telah duduk di kursi pelatih. Pada pekan pertama Liga Italia 2024-2025, anak asuh Conte dibabat Verona 0-3 di Stadion Marcantonio Bentegodi.
Namun, bukan Conte namannya jika tak mampu menghadirkan stabilitas ke dalam tim. Usai dibekuk Verona, Napoli memenangi delapan dari sembilan partai berikut di Serie A.
"Untuk datang ke Napoli setelah berada di peringkat 10 dan mencoba mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, karena semuanya agak hancur musim lalu, dan meyakinkan beberapa pemain terbaik untuk tetap tinggal karena kami bisa melakukan sesuatu yang positif," tutur Conte dilansir dari Football Italia.
“Hasil imbang 0-0 dengan Modena di Coppa Italia dan kekalahan 3-0 dari Verona di Serie A, kemudian berada di sini untuk merayakan Scudetto, sungguh luar biasa,” tuturnya menambahkan.
Dalam kolomnya di Tuttomercatoweb, jurnalis Italia Lorenzo Di Benedetto menyatakan prestasi Napoli sebagai sebuah "keberhasilan yang dibangun dari jauh-jauh hari serta disusun batu demi batu".
Kata sang wartawan, perjalanan Napoli meraih scudetto keempat juga melibatkan banyak sosok yang silih berganti menjadi protagonis dalam musim panjang yang penuh tantangan ini.
Sorotan utama pantas diberikan kepada Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia itu tampil nyaris sempurna, mencetak dua belas gol, enam di antaranya dalam tujuh laga terakhir.
Karena itu, pujian juga patut diberikan kepada Giovanni Manna (Direktur Olahraga) maupun Aurelio De Laurentiis (Presiden Klub) yang mewujudkan transfer McTominay pada hari terakhir bursa pada musim panas 2024 silam.
“Sejujurnya, sangat sulit untuk juara di Napoli. Bagi para pemain untuk melakukannya dua kali dalam tiga tahun berarti ada sesuatu yang spesial di sini, jadi saya turut bahagia untuk para pemain," kata Conte.
"Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar juara, sekarang Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten mengangkat trofi lagi dengan ban kapten, ini spesial."
“Saya ulangi, itu bukanlah situasi yang mudah, karena Anda tidak berada di klub yang secara sistematis bermain untuk menang sejak awal,” ucapnya menjelaskan.