Antonio Conte Antar Napoli Juara, Jadi Bukti Kegagalan Manajemen AC Milan

Pada Juni 2024, Zlatan Ibrahimovic, menyebut Conte bukanlah pelatih yang dicari AC Milan. Kini, Milan gagal lolos ke Eropa dan Conte membawa Napoli juara Serie A.
Lalu, pada 13 Juni 2024, Zlatan Ibrahimovic yang bekerja sebagai Penasihat Senior Red Bird, perusahaan penyokong AC Milan, memperkenalkan figur pelatih baru tim.
"Dengan banyak pertimbangan, kami memilih Fonseca untuk membawa identitasnya kepada pemain yang kami miliki, sesuai dengan keinginan kami melihat tim bermain dengan gaya dominan dan ofensif," ucap Ibrahimovic.
Sementara di sisi lain, dalam beberapa tahun terakhir Milan punya mekanisme tersendiri dalam perekrutan pemain, dengan banyak melibatkan data dan statistik.
"Sosok paling pas untuk tim kami adalah Paulo Fonseca. Saya tidak mengatakan bahwa Anda membawa seorang pelatih dan mengubah sebelas pemain, tetapi dalam kasus ini penting bagi kami untuk memilih seorang pelatih yang cocok dengan tim yang kami miliki dan meningkatkan tim secara kolektif serta individu," ujar Ibrahimovic.
Menurut Ibrahimovic Fonseca akan lebih pas dengan AC Milan yang rata-rata usia skuadnya bakal menurun, seiring kepergian dua pemain senior, yakni Simon Kjaer (35 tahun) dan Olivier Giroud (37).
Karena itulah nama Conte, yang selama ini punya preferensi untuk bekerja dengan materi pemain yang sudah matang, tak masuk dalam kriteria Milan.
"Kami tidak membahasnya karena kriteria yang kami pegang, dengan segala hormat kepadanya, dia (Conte) bukanlah yang kami cari," tutur Ibrahimovic kala itu.
Di sisi lain, AC Milan kini berada di peringkat sembilan dan telah dipastikan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Fonseca bahkan hanya bertahan di bangku pelatih Milan sampai Desember 2024. Ia digantikan Sergio Conceicao yang juga mengalami kesulitan menghadirkan kestabilan di kubu Rossoneri.
"Conte bukan sekadar opsi: ia adalah solusi. Gagal memahaminya bukan sekadar kesalahan. Itu adalah bukti lain dari kegagalan manajemen yang kini terlihat jelas oleh semua orang," tulis media Milan News mengkritisi keputusan manajemen Milan pada musim panas 2024 silam.
Conte pula yang ngotot untuk membawa Billy Gilmour ke skuad Napoli musim ini. Gilmour menjadi bagian integral dalam skuad dan mengoleksi 26 penampilan di Serie A 2024-2025.
Mendatangkan Conte pun bagi Napoli pun seperti membeli scudetto. Pencapaian Conte kian terasa hebat karena ia kehilangan salah satu bintang terbesar, Khvicha Kvaratskhelia, yang hijrah ke PSG pada Januari 2025.
"Pada bulan November saya pergi untuk meyakinkan Conte agar mau datang, setelah sebelumnya pernah bertemu dengannya di Maladewa beberapa tahun lalu dan saya menyadari bahwa dia adalah sosok pemenang."
"Dalam hidup ini kita harus menjadi pemenang, saya telah menjadi pemenang di dunia perfilman, dan juga di dunia sepak bola. Dari puing-puing sebuah kegagalan, kami berhasil menembus 15 tahun di kompetisi Eropa."