Momen Quartararo Kecewa Berat sampai Tersujud dan Memukul Aspal

Fabio Quartararo hampir berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim ini. Dia harus merelakan kemenangan yang sudah ada di genggamannya tersebut karena masalah teknis.
Quartararo sudah memimpin balapan sejak awal. Hingga lap ke-11, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini sudah memimpin 5 detik di depan Marco Bezzecchi.
Kondisi ini akan mengurangi gejala wheelie pada saat motor berakselerasi. Biasanya, RHD diaktifkan ketika motor keluar dari tikungan. Suspensi kembali ke posisi normal ketika pebalap mengerem secara dalam saat masuk tikungan.
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 25, 2025
RHD pada motor Quartararo tidak bisa kembali ke posisi normal. Kondisi tersebut tentu mempengaruhi performa motor atau bahkan bisa membahayakan jika dipaksakan.
"Ini adalah balapan yang luar biasa bagi kami, tetapi sayangnya kami mengalami masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang. Saya pikir ini adalah ‘balapan kami’," ujar Quartararo, dalam keterangan resminya.
"Semuanya berjalan dengan baik. Saya tahu di mana saya harus membuka gas, saya tahu di mana saya harus sedikit melebih-lebihkan pengereman karena angin. Semuanya terkendali hingga lap terakhir," kata Quartararo.
Quartararo menambahkan, dia senang dengan apa yang sudah dilakukan tim sejauh ini. Bahkan, motor yang sekarang disebut sebagai yang terbaik yang pernah ada.
"Saya mengendarainya dengan sangat mulus, dan saya merasa kami melaju dengan sangat cepat. Jadi, semoga akan ada lebih banyak peluang. Saya merasa kami telah membuat satu langkah. Belum cukup, tapi kami semakin kuat dan kuat," ujar Quartararo.
"Saya telah melakukan balapan yang hebat. Saya tidak akan mengatakan itu adalah yang terbaik dalam karir saya, tapi mungkin dalam 3-4 tahun terakhir. Tentu saja, saya sangat kecewa, tapi saya pikir kami harus tetap menegakkan kepala," kata Quartararo.