Vanenburg: Talenta Saja Tak Cukup, Pemain Timnas U23 Harus Punya Mental Juara

Pelatih Timnas U23 Indonesia Gerald Vanenburg mengutarakan bahwa dirinya sangat gembira melihat talenta-talenta yang telah ia pantau sejak ditugaskan menjadi nakhoda Garuda Muda.
Pemenang Piala Champions dan Piala Eropa, Gerald Vanenburg, akan memimpin Timnas U23 Indonesia dalam petualangan di ASEAN U23 Championship 2025 dan juga Kualifikasi Piala Asia U23 2026 selama beberapa pekan ke depan.
Demi mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang-ajang ini, Vanenburg telah keliling ke beberapa kota dan hampir semua klub Liga 1 untuk memantau pemain-pemain potensial demi Timnas U23 Indonesia.
Ia pun mengaku bahagia dengan kualitas pemain muda yang dirinya pantau walau ia menekankan pentingnya ekosistem tepat agar talenta mereka makin berkembang.
"Saya pikir di Indonesia 280 juta orang tinggal di sini. Ada banyak talenta," ujar Vanenburg menjawab pertanyaan Kompas.com usai acara drawing ASEAN U23 Championship 2025 di Jimbaran, Bali, pada Jumat (30/5).
"Kita hanya perlu struktur untuk meningkatkan level mereka. Siapa tahu Messi yang baru telah lahir di sini. Jujur saja.
"Saya sangat gembira dengan pemain-pemain muda yang saya lihat di sini dan semoga kita bisa melakukan sesuatu spesial dengan mereka."
Kompas.com pun bertanya pentingnya mentalitas bagi para pemain muda ini mengingat Vanenburg menginjak puncak sepak bola dengan menjuarai Piala Champions 1988 dan Piala Eropa 1988 masing-masing bersama PSV Eindhoven dan Timnas Belanda.
"Saya pikir mentalitas penting. Bermain tanpa mentalitas dan keinginan berlatih, Anda tak bisa mencapai puncak," ujar mantan pemain sayap itu menambahkan.
"Setiap hari kamu harus hidup untuk sepak bola. Itu hal terpenting."
"Mentalitas adalah sesuatu yang bisa membawa kamu ke puncak. Talenta saja tidak cukup.
Ia pun mengatakan bahwa bukan hanya dirinya yang harus melakukan persiapan intensif menghadapi ASEAN U23 Championship 2025 pada 15-31 Juli dan Kualifikasi Piala Asia U23 2025 pada September, tetapi juga para pemain.
"Apa yang saya ingin lakukan adalah melihat lebih banyak dari pemain, saya bisa persiapan dan mencari tahu segalanya, tetapi para pemain yang harus melakukannya (di lapangan)," tutur pemain sayap lincah tersebut saat bermain.
"Saya percaya pada para pemain bahwa mereka bisa."