Pengalaman Berkendara XPeng G6: SUV Coupe yang Menggoda

XPeng akan segera memasuki pasar Indonesia dengan dua produk, MPV bongsor X9 dan SUV bergaya coupe G6.

Kabarnya, kedua mobil tersebut akan diumumkan harganya pada pertengahan Juni mendatang.

Sebelum peluncuran resmi, redaksi Kompas.com dan rekan media lainnya mendapatkan kesempatan untuk mencoba X9 dan G6.

Test drive XPeng G6

Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai pengalaman berkendara dari G6, pesaing baru di kelas SUV listrik.

Untuk tes ini, dilakukan di area parkir PIK.

Tempatnya tidak terlalu luas, tetapi cukup untuk mencoba tes akselerasi, speedbump atau polisi tidur, zig-zag, dan fitur parkir otomatis.

Test drive XPeng G6

Secara tampilan, G6 memang memiliki desain eksterior yang unik.

Bentuknya dibilang terinspirasi dari air mata atau teardrop, dengan desain sleek seperti SUV coupe yang memiliki atap landai.

Saat memasuki kabin, keunikan terlihat pada bagian pintu, di mana kacanya frameless.

Test drive XPeng G6

Hal ini memberikan kesan mewah, layaknya coupe premium, meskipun ini adalah SUV.

Saat duduk, posisi berkendara mudah dicari karena setelannya sudah menggunakan tombol elektrik.

Setir juga dapat disetel tinggi-rendah dan maju-mundur, sehingga semakin memudahkan untuk menemukan posisi yang pas.

Untuk maju, tuas transmisi terletak di balik setir sisi kanan;

cukup tekan ke bawah dan masuk ke posisi drive.

Bentuk setirnya unik, rata atau flat di atas dan bawah, sehingga tidak bulat sempurna dan ringan untuk diputar.

Respons gas sebenarnya sangat responsif, layaknya mobil listrik pada umumnya.

Sayang dengan area yang terbatas, aktivitas mengeksplorasi belum bisa lebih jauh, seperti mode berkendara dan sebagainya.

Akselerasi pasti instan, dan rasanya premium, dengan kabin yang kedap suara dan bangku yang empuk.

Hal ini menciptakan pengalaman berkendara mobil listrik yang unik.

Untuk tes melewati polisi tidur, bantingannya relatif kuat, tidak terlalu memantul tetapi pas.

Bagian depan menggunakan suspensi double wishbone dan belakang multi-link dengan lima titik.

Kaki-kaki tersebut membuat manuver mobil menjadi lincah saat melewati rintangan zig-zag.

Namun, bentuk setir yang berbeda harus diadaptasi terlebih dahulu, karena kadang tidak pas untuk dipegang ketika memutar kanan dan kiri.

Terakhir, G6 juga dilengkapi dengan fitur auto parking.

Cukup masukkan transmisi ke R, pilih tempat parkir yang muncul di layar instrumen, lalu tekan start parking.

Pengemudi hanya perlu melepaskan kaki dari pedal rem, dan mobil akan maju-mundur serta memutar setir sendiri.

Mobil akan diparkir tepat di antara marka dan berhenti langsung masuk ke posisi gigi parkir.