Perakitan Mobil Listrik Xpeng Dimulai di Purwakarta

Produsen mobil listrik asal China, Xpeng, resmi memulai aktivitas perakitan kendaraan di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) Purwakarta, Jawa Barat, yang menjadi pabrik pertamanya di luar China.
General Manager KD Operation Center Xpeng, Steven Wang, menyampaikan bahwa kehadiran pabrik di Indonesia menandai langkah penting ekspansi global perusahaan, sekaligus membuka peluang adanya alih teknologi dari China ke Indonesia.
“Ini merupakan fasilitas produksi Xpeng pertama di luar China. Indonesia adalah negara muda dengan potensi luar biasa, sehingga kami optimistis,” ujar dia dalam seremoni peresmian produksi X9 di Purwakarta, Selasa (1/7/2025).
Xpeng Indonesia resmi memproduksi X9 secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat
Steven menambahkan bahwa Xpeng akan membawa teknologi kendaraan pintar yang dikembangkan di China ke Indonesia, termasuk sistem navigasi canggih NGP (Navigation Guided Pilot) hingga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Adapun proses perakitan ini dilakukan setelah sembilan bulan persiapan, dengan dukungan Erajaya Group sebagai agen tunggal pemegang merek di Indonesia.
“Kami ingin teknologi ini bisa diterapkan di Indonesia, bekerja sama dengan mitra lokal seperti Erajaya dan Handal. Harapannya, tidak hanya membangun industri otomotif yang maju, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru,” kata Wang.
Vice President Operations Xpeng Indonesia, Doddy Setiawan, menargetkan kapasitas produksinya dapat mencapai 800 unit per bulan, menyesuaikan permintaan pasar.
Xpeng Indonesia resmi memproduksi X9 secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat
Model pertama yang dirakit ialah X9, MPV listrik mewah pesaing Denza D9.
"Karena ini fasilitas produksi pertama Xpeng di China, tentu training dan controlling-nya sangat ketat. Mereka juga membawa berbagai alat yang khusus untuk menjaga kualitas produk Xpeng," katanya.
Salah satu alat yang dimaksud ialah teknologi robotik untuk membentuk kap mesin (hood) dengan tingkat presisi yang diklaim mencapai 97 persen.
Robot ini menjadi yang pertama digunakan di fasilitas HIM.
Xpeng Indonesia resmi memproduksi X9 secara completely knocked down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat
Selain itu, pabrik juga dilengkapi fasilitas kalibrasi untuk sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) seluas 24 meter.
"Di line kami ini ada pengujian ADAS. Biasanya hanya membutuhkan 6 meter, tetapi Xpeng meminta 4 kali lipatnya, yaitu 24 meter, sangat luar biasa. Ini menggambarkan bagaimana canggihnya teknologi yang dibawa oleh Xpeng," kata CEO HIM, Denny Siregar.
Dengan dilakukan perakitan dalam negeri, Xpeng Indonesia berharap bisa meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimum 40 persen sebagaimana aturan yang berlaku.
Perusahaan juga membuka peluang ekspor mobil listrik dari Indonesia, meski rencana tersebut masih dikaji lebih lanjut.