Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?

Kami mendapat kesempatan menjajal langsung kemewahan Xpeng X9. Simak selengkapnya!

Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?, Desain Kontroversial, Interior Ultra-mewah, Bongsor tapi Lincah, Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis, Spesifikasi Teknis
Sesi Xpeng Media First Impression yang berlangsung di Indonesia Design District (IDD), PIK 2, Jakarta, Selasa (3/6/2025). (©Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari)

PT Erajaya Active Lifestyle (ERAL) yang berada di bawah naungan Erajaya Group mengajak sejumlah awak media dalam rangkaian Xpeng First Drive Impression yang diselenggarakan pada Selasa (3/6/2025) di Indonesia Design District (IDD), PIK 2, Jakarta.

Tersedia dua model yang dapat dicoba, yaitu Xpeng X9 dan G6 yang akan melakukan perilisan harga pada pertengahan bulan Juni 2025 ini. Namun, rasa penasaran kami lebih tak terbendung pada Xpeng X9. Sebuah premium MPV yang siap saingi Denza D9 di segmen luxury MPV berpenggerak listrik.

“Xpeng bukan sekedar pabrikan mobil EV (electric vehicle) biasa, tapi dibuat oleh IT company. Ini yang membuat kami unik dibandingkan mobil-mobil EV lain di Indonesia. Tentunya tetap menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia,” ucap Hari Arifianto selaku Vice President Marketing Xpeng Indonesia di PIK 2, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Desain Kontroversial

Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?, Desain Kontroversial, Interior Ultra-mewah, Bongsor tapi Lincah, Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis, Spesifikasi Teknis
Buritan Xpeng X9 tampil tak biasa dengan kaca melandai dan lekuk desain radikal. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Bahasa desain yang digunakan Xpeng X9 jelas jauh berbeda dibandingkan kebanyakan mobil di pasaran. Ia mengadopsi tema ‘Starship from The Future’ sehingga memberikan kesan unik tak biasa.

Bagian depan mengadopsi tampilan khas MPV premium dengan ‘hidung’ kap mesin pendek. Sementara, sektor penerangan depan mengandalkan lampu besar berteknologi full LED. Pada tepian bawah dihiasi grill honeycomb guna mengalirkan angin ke sistem pendinginan mobil.

Beralih ke samping, Xpeng X9 punya dimensi gambot dengan kaca belakang melandai, berbeda dengan luxury MPV lain di kelasnya. Buritan didominasi lekuk bodi radikal, sehingga mampu menuai pro dan kontra.

Interior Ultra-mewah

Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?, Desain Kontroversial, Interior Ultra-mewah, Bongsor tapi Lincah, Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis, Spesifikasi Teknis
Bangku Zero Gravity Seat pada baris kedua Xpeng X9. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Sebagai Luxury EV MPV, Xpeng X9 menghadirkan kenyamanan kelas wahid di interior. Utamanya berkat kehadiran Zero Gravity Seat di baris kedua, fitur ini mampu merebahkan penumpang hingga posisi jantung dan kaki menjadi sejajar. Tak hanya itu, terdapat layar 21-inci sebagai pusat hiburan penumpang belakang.

Kenyamanan ala VIP dimaksimalkan dengan penyematan fitur pijat pada sandaran kursi penumpang depan hingga baris kedua. Lebih lanjut, terdapat kotak pendingin yang dapat diatur dari suhu 0-50 derajat celcius.

Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?, Desain Kontroversial, Interior Ultra-mewah, Bongsor tapi Lincah, Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis, Spesifikasi Teknis
Kabin depan Xpeng X9 dilengkapi layar headunit besar serta material premium. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Pengemudi dan penumpang depan turut dimanjakan dengan layar headunit 21,4-inci yang diperkuat chipset Qualcomm Snapdragon SA8295P. Alhasil, pengoperasian layar sangat mulus dengan tampilan user interface modern. Audio pun tak ketinggalan, ia dibekali sistem audio lansiran Xopera Sound System.

Penghuni baris ketiga tak perlu khawatir, sebab Xpeng X9 tetap menyediakan fasilitas mumpuni. Mulai dari pengaturan sandaran elektris, tersedia smartphone charging port Type C, hingga sandaran kepala yang bisa diatur ketinggiannya hanya menggunakan tombol.

Bongsor tapi Lincah

Xpeng X9 punya dimensi panjang 5.293mm, lebar 1.988mm, tinggi 1.785mm, serta wheelbase 3.160mm. Ukurannya yang besar terdengar intimidatif untuk digunakan sehari-hari di dalam kota, khususnya kala membelah kemacetan.

Namun, Xpeng mengantisipasi hal tersebut dengan menyematkan fitur All-wheel Steering (AWS), alias roda belakang yang bisa belok. Fitur tersebut menambah sudut belok (turning angle) hingga 5 derajat, membuat Xpeng X9 punya figur radius putar hanya 10,8 meter saja.

Jajal Singkat Kemewahan Xpeng X9, Bikin Denza D9 Ketar-ketir?, Desain Kontroversial, Interior Ultra-mewah, Bongsor tapi Lincah, Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis, Spesifikasi Teknis
Tampak samping Xpeng X9. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Angka tersebut dibuktikan melalui pengetesan di jalur zig-zag, X9 terasa lincah dan stabil, tidak terasa seperti mengemudikan mobil berdimensi besar. Kami merasa kemampuan tersebut sangat cocok digunakan pada skenario kemacetan kota atau jalan sempit.

Sistem suspensi Xpeng X9 diperkuat teknologi suspensi udara dengan sejumlah mode. Selain itu, rangka kaki-kaki depan mengadopsi sistem double wishbone, H-arm Multi-link di belakang, serta keseluruhan sasis menggunakan material alumunium.

Kenikmatan suspensi udara X9 sangat nyaman pada mode Comfort+, ia mampu meredam speedbump test dengan baik. Sementara, mode Sport terasa lebih keras di jalan gelombang, namun menawarkan pengendalian lebih cekatan.

Sensor 27 Titik Hingga Parkir Otomatis

Sebagai perusahaan teknologi, Xpeng membekali model X9 dengan sejumlah komponen penting. Salah satunya penyematan sensor pintar di 27 titik dengan chipset NVIDIA DRIVE Orin. Sensor-sensor tersebut berfungsi untuk mengoperasikan Advanced Driving Assistance System secara komprehensif dan presisi.

Xpeng X9 memiliki fitur kunci yang tidak dimiliki riva-rival dikelasnya, yakni kemampuan parkir otomatis. Cukup memulainya dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi “R”, kemudian pilih slot parkir yang tersedia, mobil akan secara otomatis memarkirkan mobil hingga selesai.

Meski proses parkir lebih memakan waktu dibandingkan secara manual, fitur ini sangat membantu bagi pengemudi pemula atau ketika mendapat lahan parkir yang sempit. 

Spesifikasi Teknis

Jantung pacu Xpeng X9 mengandalkan motor listrik berkekuatan 235kW (315Hp) yang diklaim mampu berakselerasi dari 0-100km/h dalam 7,7 detik. Adapun kecepatan maksimal yang dapat ditempuhnya hingga 200km/h.

Bicara baterai, Xpeng X9 akan hadir dalam varian Standard Range dan Long Range. Tipe Standard Range memiliki baterai Lithium-iron Phosphate (LFP) berkapasitas 84,5kWh dengan jarak tempuh 610km (CLTC).

Versi lebih tinggi pun tersedia dengan baterai Nikel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 101,5kWh yang mampu melaju sejauh 702km (CLTC). Ia tersedia dalam tiga pilihan warna, mulai dari Dark Night Black, Crescent Silver, dan Nebula White.