Tak Hanya EV, Mobil Terbang Xpeng Bakal Melantai di GIIAS 2025
Xpeng akan turut ambil bagian dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Manufaktur asal Cina tersebut tidak hanya memamerkan mobil listrik baru mereka, yakni Xpeng X9 dan G6.
Akan tetapi Xpeng ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada pengunjung GIIAS 2025. Sebab mereka berniat membawa mobil terbang.
“Kita ingin bisa kasih showing yang terbaru dan exciting,” ungkap Hari Arifianto VP Marketing Xpeng Indonesia di Jakarta, Kamis (19/06).

Hari pun berharap dengan kehadiran mobil terbang Xpeng, maka menambah pengetahuan masyarakat di Tanah Air.
Mengingat hal tersebut suatu momen yang langka. Pasalnya unit ini tidak bisa setiap pameran dipajang.
“Orang sudah datang desak-desakan ke GIIAS 2025 bisa melihat sesuatu yang baru, jadi kita showcase dulu,” tegas Hari.
Sebagai informasi, perusahaan asal Tiongkok tersebut memang sudah mengembangkan mobil terbang melalui Xpeng AeroHT.
Produk satu ini diberi nama Land Aircraft Carrier. Digadang-gadang bakal mulai dipasarkan pada 2026.
Patut diketahui, Land Aircraft Carrier berbentuk modular. Ada semacam mothership atau mobil induk roda enam yang menyimpang mobil terbang.
Mobil terbang Xpeng tidak hanya bisa dikendalikan secara manual. Namun mampu beroperasi secara otomatis alias otonom.
Menurut kabar beredar, produk satu ini mampu mengudara sampai 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.
Menyitat laman resmi Xpeng, harga mobil terbang ini adalah 300 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 5 miliaran di pasar Cina.
Xpeng pun optimistis Land Aircraft Carrier mampu diminati masyarakat. Bahkan bisa terjual sampai 10 ribu unit dalam setahun.
Apalagi mobil tersebut Xpeng dapat diandalkan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti digunakan untuk rute-rute di dalam kota.
Ditambah ke depan, kendaraan otonom tersebut bakal dikembangkan. Jadi bisa menjelajah dengan jarak lebih lebih jauh.

Kendati demikian, para pengguna nantinya wajib memiliki surat izin mengemudi dan versi modifikasi dari lisensi pilot buat pengoperasiannya.
Terakhir, Xpeng juga disebut telah membangun sistem berlapis-lapis baik buat kontrol, powertrain dan komunikasi jika terjadi kegagalan operasional.
Dengan begitu mampu memberikan rasa aman kepada pemilik mobil terbang di masa mendatang.