Belajar dari Kasus MPV Terbakar, Hindari Modifikasi Lampu Asal-asalan

Kasus mobil terbakar kembali terjadi, kali ini menimpa mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) di ruas Jalan S Parman Slipi Jaya arah Tomang.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @tmcpoldametro, terlihat MPV yang habis dilalap oleh si jago merah hingga hanya tersisa rangka mobil saja.
Salah satu petugas kepolisan menyebut, kebakaran pada mobil MPV itu diduga akibat korsleting yang berawal dari percikan api pada lampu kendaraan.
“Kebakaran di jalan S Parman ada kendaraan dari arah Slipi menuju Tomang, menjelang keluaran Slipi Jaya maju dikit terjadi kebakaran. Setelah ditanya driver ada percikan dari lampu, ada upaya pakai apar namun telah terjadi kebakaran,” ucap anggota Sat Lantas Jakarta Barat, dikutip Kompas.com dalam unggahan tersebut, Kamis (12/6/2025).
21.11 Proses evakuasi kendaraan minibus yang terbakar di ruas Tol Dalam Kota depan Mall Slipi Jaya sudah selesai dilakukan oleh anggota Sat Lantas Jakarta Barat dan petugas Pemadam Kebakaran.
Situasi arus lalu-lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar dan dapat dilalui… pic.twitter.com/wOeAkVDuWL
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) June 11, 2025
Saat memodifikasi sistem pencahayaan mobil sebaiknya dilakukan oleh bengkel atau pihak yang berpengalaman (spesialis). Sebab, memodifikasi bagian tersebut memiliki risiko korsleting yang berujung adanya arus pendek. Sehingga, mobil bisa terbakar karenanya.
Dadan Hamdan Fadilah, pemilik Dan’s Motor mengatakan, paling penting ketika ingin memodifikasi lampu adalah mencari bengkel spesialis yang memang sudah paham dan berpengalaman.
“Kalau mau pasang lampu harus ke bengkel yang sudah terpercaya, agar tidak terjadi korsleting, entah karena kabelnya terbuka atau hal lainnya,” ucap Dadan.
Agar tidak korsleting, pemilik kendaraan juga wajib memperhatikan voltase dan wattnya, di mana harus sesuai antara kabel dan lampu.
Modifikasi lampu matrix style Wuling Air ev
Sebagai contoh, standar kebel biasa mampu mengalirkan lima ampere. Kemudian lampu diganti dengan kapasitas yang lebih besar, sehingga kabel yang biasa mengalirkan lima ampere, harus mengalirkan arus yang lebih besar pula.
Akibatnya kabel tersebut panas dan membuat pelapis kabel terlupas. Bahanya, kabel bisa saling bergesekan yang menyebabkan korsleting lalu terbakar.
“Kalau kita (Dan’s) biasanya akan nambah kabel, jalur aslinya tidak diganti, jadi tidak mengganggu kelistrikan mobil, Soket-soketnya masih aman. Wearing juga benar-benar dibuat serapih mungkin,” kata Dadan.