Banyak Kasus Mobil Terbakar, Simak Ciri-ciri dan Langkah Penanganannya

Kasus mobil terbakar kerap terjadi, tak hanya melibatkan mobil-mobil lawas namun juga kendaraan roda empat keluaran terbaru.
Paling baru menimpa mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang habis dilalap si jago merah di ruas Jalan S Parman Slipi Jaya arah Tomang, Jakarta Barat.
Diketahui, insiden terjadi lantaran mobil MPV tersebut mengalami korsleting yang berawal dari percikan api pada lampu kendaraan.
“Kebakaran di jalan S Parman ada kendaraan dari arah Slipi menuju Tomang, menjelang keluaran Slipi Jaya maju dikit terjadi kebakaran. Setelah ditanya driver ada percikan dari lampu, ada upaya pakai apar namun telah terjadi kebakaran,” ucap salah satu anggota Sat Lantas Jakarta Barat, dikutip Kompas.com dalam unggahan akun X TMC Polda Metro, Kamis (12/6/2025).
Kejadian ini tentu tidak bisa dianggap sepele dan patut dijadikan pelajaran, sebab bisa menyebabkan kerugiaan materil hingga menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, penting bagi setiap mobil untuk selalu sedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga apabila terjadi kebakaran, dapat langsung ditangani.
Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebelum mobil terbakar biasanya akan mengeluarkan asap, bau hangus, atau percikan api.
Saat kondisi itu terjadi, Ia menyarankan pengemudi untuk tidak panik dan mengontrol emosi. Kemudian segera lakukan evakuasi pengemudi dan penumpang. Serta meminggirkan mobil ke bahu jalan bila memungkinkan.
“Setelah itu, segera lakukan evakuasi penumpang. Ambil APAR, yang tersedia dan semprotkan ke sumbernya (biasanya api di ruang mesin),” kata Sony.
Untuk penyemprotan, sebaiknya dimulai dari kolong mobil, karena api timbul oleh oksigen, pemantik atau pun bahan bakar, maka hilangkanlah salah satunya.
“Tapi kalau kobaran api sudah membesar, butuh tim pemadam kebakaran yang memiliki peralatan lebih memadai. Sebab kalau tidak segera ditangani, api pasti semakin besar karena banyak material mobil tidak tahan api,” ucap Sony.