Rekam Jejak Gennaro Gattuso: Dari Gladiator Lapangan ke Kursi Pelatih Azzurri

Sebagai pemain, Gennaro Gattuso identik dengan determinasi dan gairah sepak bola Italia. Kini, mantan gelandang tangguh bak gladiator di lapangan tersebut resmi menempati kursi panas pelatih timnas Italia.
Penunjukan ini menandai babak baru dalam perjalanan panjang Gennaro Gattuso, yang sebelumnya dikenal sebagai gelandang bertahan legendaris dan kini diharapkan menjadi arsitek kebangkitan Azzurri menuju Piala Dunia 2026.
Gattuso memulai karier kepelatihan sebagai pemain-pelatih di FC Sion pada 2013, segera setelah gantung sepatu.
Pengalaman awal di Swiss itu menjadi fondasi bagi perjalanan manajerial yang penuh dinamika.
Setelahnya, ia sempat menukangi Palermo dan OFI Crete (Yunani), sebelum mencuri perhatian dengan membawa Pisa promosi ke Serie B pada 2016.
Namanya semakin melambung ketika dipercaya menangani AC Milan, klub yang membesarkan namanya sebagai pemain.
Meski tak menghadirkan trofi, Gattuso sukses membawa Milan finis di peringkat kelima Serie A musim 2018/2019— hanya terpaut satu poin dari Liga Champions dan menjadi pencapaian terbaik klub tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Puncak prestasi Gattuso sebagai pelatih terjadi di Napoli.
Ditunjuk pada Desember 2019, ia mempersembahkan trofi Coppa Italia 2019/2020 usai mengalahkan Juventus di final.
Namun, perjalanan di Napoli berakhir pada 2021 setelah gagal mengamankan tiket Liga Champions.
Setelah Napoli, Gattuso sempat singgah singkat di Fiorentina (hanya 22 hari), lalu melatih Valencia di La Liga dan Marseille di Ligue 1—dua petualangan yang juga berakhir prematur.
Terakhir, ia menangani Hajduk Split di Kroasia selama satu musim sebelum akhirnya dipercaya membesut tim nasional Italia pada Juni 2025.
Penunjukan Gattuso datang di tengah situasi genting: Italia baru saja gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia berturut-turut (2018 dan 2022) dan kembali terancam setelah kekalahan telak dari Norwegia di kualifikasi.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menegaskan bahwa motivasi, profesionalisme, dan pengalaman Gattuso menjadi modal utama untuk membangkitkan kembali kejayaan Azzurri.
Gattuso sendiri dikenal sebagai simbol sepak bola Italia. Ia adalah bagian dari skuad juara dunia 2006 dan telah tampil 73 kali untuk Italia.
Kini, pria berusia 47 tahun tersebut diharapkan membawa semangat “grinta” yang sama ke ruang ganti tim nasional, dengan misi utama: meloloskan Italia ke Piala Dunia 2026.
Timnas Italia selanjutnya akan beraksi melawan Estonia pada tanggal 5 September, kemudian melawan Israel pada tanggal 8 September.