Marcello Lippi soal Gattuso Pelatih Italia: Mirip Saya, Akan Sukses

Gattuso, Marcello Lippi, Gennaro Gattuso, timnas Italia, Timnas Italia, marcello lippi, Marcello Lippi soal Gattuso Pelatih Italia: Mirip Saya, Akan Sukses

Pelatih legendaris yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006, Marcelo Lippi, melihat ada kemiripan antara dirinya dengan Gattuso.

Marcello Lippi menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Gennaro Gattuso yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Italia.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Lippi mengaku langsung menghubungi Gattuso untuk memberikan ucapan selamat serta beberapa pesan pribadi.

Gattuso resmi diangkat sebagai pelatih timnas Italia pada Minggu (15/6/2025) silam. Ia menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat beberapa hari usai Italia kalah 0-3 dari Norwegia di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rino, sapaan akrab Gattuso, diharapkan mampu memandu jalan Italia ke Piala Dunia 2026. Publik Italia enggan melihat lagi tim nasional mereka gagal lolos ke Piala Dunia seperti pada 2018 dan 2022.

“Saya langsung meneleponnya untuk memberinya selamat dan mengatakan dua hal,” ungkap Lippi dilansir Tuttomercatoweb dari La Gazzetta dello Sport.

 “Yang tentu saja tetap menjadi rahasia kami, bukan untuk koran. Saya sangat bahagia untuknya.”

”Ia bahkan tak membayangkan betapa bahagianya saya. Ini juga menjadi kepuasan besar bagi saya,” katanya menjelaskan.

Gattuso dan Lippi memiliki sejarah manis bersama saat membawa Italia meraih gelar juara dunia pada Piala Dunia 2006 di Jerman. 

Bagi Lippi, Gattuso bukan hanya mantan anak asuh yang terkenal berdaya juang tinggi, tetapi juga sosok yang memiliki kualitas meracik taktik.

“Tidak ada kata-kata untuk Rino, dia orang yang tulus, pelatih yang hebat. Semua yang dikatakan tentangnya benar, serius, terlatih, penuh semangat. Seorang pemimpin. Dia akan sukses bersama tim nasional,” ucap pria yang pernah sangat identik dengan cerutunya itu.

Lippi bahkan juga melihat kemiripan antara dirinya dan Gattuso, baik dalam karakter maupun pendekatan terhadap pemain.

“Dia mirip dengan saya. Dalam dirinya saya melihat banyak kesamaan, baik dari sisi kepribadian maupun hubungan dengan para pemain.”

”Cara dia mengelola tim juga serupa dengan gaya saya. Tim-timnya bukan hanya bermain dengan semangat, tetapi juga membangun serangan dari belakang,” ujar Lippi yang pernah membawa Juventus juara Liga Champions 1996-1997.