Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot

orang dilaporkan mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca panas pada hari kedua ajang Royal Ascot. Acara balap kuda bergengsi tersebut menarik lebih dari 41.000 penonton pada Rabu (18/6), saat suhu mencapai 29,7 derajat celsius.
Juru bicara Royal Ascot, seperti dilansir BBC, menyebut satu orang dibawa ke rumah sakit, sedangkan 42 orang lainnya dirawat di tempat karena gejala terkait dengan panas.
Sebagai langkah antisipasi, penyelenggara menyediakan air minum gratis bagi seluruh pengunjung. Selain itu, gazebo dan payung tambahan telah dipasang untuk memberikan keteduhan. Untuk memastikan kondisi kuda tetap stabil, panitia menggunakan kipas pengabut (misting fans) dan mobil tangki air bergerak berkapasitas 1.000 liter untuk mendinginkan hewan-hewan yang bertanding.
Royal Ascot adalah salah satu ajang balap kuda paling prestisius di dunia. Ajang ini telah diselenggarakan sejak 1711 oleh Ratu Anne. Balapan ini tidak hanya dikenal karena persaingan olahraga yang sengit, tetapi juga sebagai acara sosial elite yang kerap dihadiri anggota keluarga kerajaan, selebritas, dan tokoh masyarakat.
Ajang ini menjadi sorotan karena aturan berbusana yang ketat, seperti topi besar dan busana formal, serta suasana kemewahan khas Inggris. Royal Ascot berlangsung di Ascot Racecourse, Berkshire, Inggris.
Lebih dari 250 ribu orang diperkirakan akan menghadiri Royal Ascot yang berlangsung selama lima hari dan akan berakhir pada Sabtu. Pada Rabu, Raja Charles, Ratu Camilla, dan Pangeran William turut hadir dalam prosesi kereta kuda tradisional. Namun, Princess of Wales absen dari acara tersebut karena masih dalam masa pemulihan setelah pengobatan kanker.
Tahun ini, tepat pada masa penyelenggaraan Royal Ascot, pemerintah Inggris melalui UK Health Security Agency (UKHSA) telah mengeluarkan peringatan cuaca panas tingkat oranye (amber) di seluruh wilayah Inggris mulai Kamis pagi. Suhu diperkirakan akan melebihi 30 derajat celsius. Rekor itu menjadi yang tertinggi di Inggris tahun ini.
UKHSA memperingatkan dampak signifikan mungkin terjadi pada layanan kesehatan dan perawatan sosial, termasuk lonjakan permintaan layanan darurat. Sebelumnya, peringatan kuning juga telah diberlakukan setelah periode suhu tinggi yang melanda Inggris dalam beberapa hari terakhir.(dwi)