Sutradara Senior Iran Serukan Penumbangan Rezim Khamenei, Tapi Juga Kecam Israel sebagai Agresor Perang

Sutradara Senior Iran Serukan Penumbangan Rezim Khamenei, Tapi Juga Kecam Israel sebagai Agresor Perang

Sutradara senior Iran, Jafar Panahi, menyerukan agar rezim Khamenei ditumbangkan. Seruan kontroversial ini menguar di tengah konflik saling hantam rudal antara Iran dan Israel.

Sutradara pemenang Palme d'Or di Festival Film Cannes 2024 lewat film It Was Just An Accident, menggunakan akun Instagram pribadinya untuk menguarkan seruan itu (19/6).

Panahi menyebut, “Satu-satunya jalan keluar adalah membubarkan sistem ini dan mendirikan pemerintahan demokratis yang bertanggung jawab kepada rakyat.”

"Ia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memaksa kedua negara segera menghentikan serangan militer dan korban sipil," tulis euronews.com.

Meski mengecam agresi Israel, Panahi tak luput mengkritik pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

“Israel telah melanggar integritas negara dan harus diadili sebagai agresor perang. Tapi itu bukan alasan untuk melupakan empat dekade korupsi, penindasan, dan inkompetensi dari Republik Islam Iran,” tegasnya.

Panahi, 64 tahun, dikenal sebagai pembuat film perlawanan seperti Taxi Tehran dan This Is Not a Film. Ia pernah dipenjara dua kali dan dilarang membuat film karena dianggap menyebar propaganda anti-negara.

Film It Was Just An Accident, yang mengisahkan mantan tahanan politik menculik penyiksa mereka, mendapat sambutan hangat.

Panahi juga baru saja memenangkan penghargaan utama di Sydney Film Festival, dan filmnya akan tayang di Prancis 1 Oktober mendatang.

Platform penayangan film-film festival, Mubi, telah membeli hak edar untuk Inggris, Irlandia, Jerman, dan Austria. Sementara Neon, platform lainnya, memegang hak edar di Amerika Utara. (*)