Tampak Sama, Ini Cara Membedakan Lubang Ular dan Lubang Tikus di Sekitar Rumah

ular, tikus, lubang ular, Ular, Tikus, Damkar, Mencegah Ular Masuk Rumah, mencegah ular masuk rumah, damkar, Tampak Sama, Ini Cara Membedakan Lubang Ular dan Lubang Tikus di Sekitar Rumah, Ciri-Ciri Lubang Ular, Ciri-Ciri Lubang Tikus yang Masih Aktif, Mengapa Ular Masuk ke Sekitar Rumah?, Ular Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan, Tips Mencegah Ular Masuk Rumah

Menemukan lubang mencurigakan di halaman rumah bisa membuat panik, apalagi jika dicurigai sebagai lubang ular.

Namun, lubang tersebut belum tentu menjadi tempat persembunyian ular, melaikan hanya lubang tikus.

Ada beberapa ciri khas yang bisa membantu Anda membedakan antara lubang ular dan lubang tikus.

Ciri-Ciri Lubang Ular

Menurut situs The Spruce, ular tidak menggali lubang sendiri. Biasanya, mereka memanfaatkan lubang bekas hewan lain seperti tikus.

Berikut beberapa ciri umum lubang yang digunakan ular:

  • Diameter sekitar 1,5 hingga 7 cm.
  • Bentuk bulat atau oval.
  • Tepi lubang bisa rapi atau tidak beraturan.
  • Tidak terdapat tumpukan tanah baru di sekitarnya.

Selain itu, tanda keberadaan ular di dekat lubang dapat dikenali dari:

  • Kulit ular yang terkelupas di sekitar area lubang.
  • Kotoran ular berbentuk silinder, berwarna cokelat tua atau hitam dengan ujung putih seperti kapur.

Ciri-Ciri Lubang Tikus yang Masih Aktif

Lubang tikus aktif memiliki beberapa penanda yang membedakannya dari lubang yang dihuni ular. Berikut tandanya:

  • Ada bekas jejak kaki atau cakaran di sekitar lubang.
  • Terlihat tumpukan tanah segar hasil galian.
  • Terdapat sarang dari bahan seperti kain, plastik, jerami, atau kertas.

Jika lubang menunjukkan tanda-tanda di atas, kemungkinan besar itu adalah lubang tikus, bukan lubang ular.

Mengapa Ular Masuk ke Sekitar Rumah?

Kehadiran ular di area rumah biasanya terjadi karena beberapa faktor.

Ular adalah predator alami hewan pengerat seperti tikus, sehingga mereka akan mengikuti mangsanya.

Faktor lain yang menarik ular ke sekitar rumah antara lain:

  • Sumber makanan, seperti tikus, serangga, atau katak.
  • Tempat bersembunyi, misalnya tumpukan batu, semak lebat, atau barang bekas.
  • Kondisi lembap, misalnya karena genangan air saat musim hujan.

Ular Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan

Memasuki musim hujan, laporan warga soal ular masuk rumah cenderung meningkat.

Hal ini diungkapkan oleh Dwi Agus Suhartono atau Kaboel, Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Saranaprasarana Damkar Kotawaringin Barat.

Kaboel menjelaskan, ular menyukai tempat yang gelap, lembap, dan dingin di dalam rumah. Mereka juga biasanya masuk karena mencari tikus sebagai makanan.

Tips Mencegah Ular Masuk Rumah

Untuk mencegah ular masuk rumah saat musim hujan, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pangkas tanaman rimbun di sekitar rumah.
  • Tanaman yang tumbuh lebat bisa menjadi tempat persembunyian ular dan hewan kecil.
  • Tutup celah dan lubang.
  • Periksa dan tutup semua celah di dinding, ventilasi, atau lantai. Pastikan pintu dan jendela rapat tertutup.
  • Rapikan barang-barang yang menumpuk.

Barang bekas yang menumpuk bisa menjadi sarang tikus maupun tempat persembunyian ular.

“Jika ular terlanjur masuk ke area rumah, segera menghubungi Tim Animal Rescue Damkar untuk proses evakuasi. Pihak Damkar akan melakukan pengecekan dan evakuasi hewan tersebut. Dalam proses evakuasi, petugas penyelamatan sudah dibekali dengan beberapa perlengkapan dan keterampilan khusus,” ujar Kaboel dikutip dari situs resmi Diskominfo Kota Waringin Barat, Sabtu (28/6/2025).

Cara membedakan lubang ular dan lubang tikus bisa dilihat dari bentuk lubang dan tanda-tanda aktivitas di sekitarnya.

Waspadai lingkungan rumah saat musim hujan, terutama jika area rumah lembap, banyak semak, atau terdapat hewan pengerat.

Segera hubungi Damkar atau ahlinya jika menemukan ular untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .