Jaecoo Klaim Sudah Catat 700 SPK dari J7 dan J8

Pabrikan otomotif asal China, Jaecoo, menyebut kehadirannya di pasar dalam negeri berhasil mendapatkan respons positif.
Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou menjelaskan hal tersebut tergambar dari Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), yang melebihi ekspektasi.
"Kami sangat terbantu dengan jaringan diler khususnya di Puri Indah, Jakarta Barat ini, di mana setelah dibuka respons-nya lebih baik. Sehingga secara total sudah terdapat sekitar 700 (SPK)," kata dia di Jakarta, Senin (30/6/2025).
"Di mana, kurang lebih 500 unit berasal dari J7 CSH, 100 unit di J7 AWD, serta 100 unit dari J8 pada segmen yang lebih premium," lanjutnya.
Jaecoo sendiri merupakan merek otomotif baru yang berada di bawah naungan Chery di Indonesia, namun diposisikan mengincar segmen premium di atas Chery.
Sejak kehadirannya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Februari lalu, perseoran telah menghadirkan dua produk andalan yaitu J7 dan J8.
J7 merupakan SUV lima penumpang yang tersedia dalam dua pilihan dapur pacu, 1.600 cc turbo dengan sistem gerak AWD, serta 1.500 cc turbo plus baterai 18,3 kWh FWD dengan teknologi SHS (Super Hybrid System).
Jaecoo J7
Sementara J8 adalah SUV yang secara ukuran lebih besar dari J7 dan siap berkompetisi pada segmen premium bersama Hyundai Palisade.
Mobil ini memiliki panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm dan tinggi 1.710 mm, serta jarak antar sumbu roda 2.820 mm. Dengannya dapat memuat enam penumpang dengan baris kedua yang menggunakan kursi model captain seat.
Di balik kap mesinnya, tersemat mesin konvensional 2.000 cc yang mampu melepas 245 hp dan torsi 385 nm. Klaim perusahaan mobil dapat berakselerasi 0-100 dalam 9 detik.
Keduanya belum ada harga resmi. Meski demikian, perseroan telah membuka pre-order dengan harga perkiraan awal.
Di mana, J7 SHS dibanderol di bawah Rp 599 juta dan J7 bermesin bensin dijual di bawah Rp 549 juta.