Alasan Jaecoo Indonesia Belum Umumkan Harga Resmi J7 dan J8
Diperkenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 lalu, Jaecoo Indonesia masih belum mau merilis harga resmi J7 dan J8 untuk pasar nasional.
Padahal, perseroan telah membuka keran pemesanan untuk kedua kendaraan tersebut, serta mendapatkan total 700 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Dari jumlah itu, 500 unit berasal dari J7 SHS alias versi plug-in hybrid (PHEV).
Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto menjelaskan, keputusan itu sengaja diambil karena pihaknya ingin meningkatkan brand awareness terlebih dahulu kepada masyarakat Indonesia.
"Pertama, pastinya karena kita brand yang benar-benar baru, jadi butuh warming up dulu untuk membuat konsumen paham apa itu SHS, AWD yang kita miliki, dan segala macamnya. Jadi kita ingin melihat sejauh mana awareness dari konsumen," kata dia di Jakarta, Senin (30/6/2025).
"Kalau misalnya kita buru-buru langsung launching dan awareness dari konsumen belum terlalu tinggi, nanti efeknya pun balik lagi ke penjualan tidak maksimal. Makanya kita benar-benar mau matangkan dulu langkah awalnya," tambah Ryan.
Seiring dengan itu, Jaecoo Indonesia juga berupaya untuk mendirikan jaringan diler ke seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya mendukung keberlanjutan bisnis, khususnya pada layanan purnajual.
Kendati demikian, Ryan berkomitmen akan meluncurkan harga resmi dari J7 dan J8 dalam waktu dekat dan siap melakukan pengiriman perdana.
"Jadi walaupun kita satu grup dengan Chery, masih banyak orang yang belum mengerti apa itu Jaecoo serta teknologinya. Oleh karena itu, kita tetap bikin campaign, edukasi kelebihan teknologi yang kita punya itu bagaimana," ucapnya.
Bakal mengaspal di Tanah Air, ketangguhan Jaecoo J8 tak sekadar penampilan. Desain gagah hasil rancangan Chris Rhoades membawa aura mewah khas SUV premium, sementara kemampuan off-road monster-nya siap menaklukkan medan ekstrem di segala kondisi.
"Nanti pada saat memang waktunya sudah tepat, kita sebentar lagi, kita akan launching. Nanti akan ada kabar lagi," kata Ryan.
Diketahui, J7 merupakan SUV lima penumpang yang tersedia dalam dua pilihan dapur pacu, 1.600 cc turbo dengan sistem gerak AWD, serta 1.500 cc turbo plus baterai 18,3 kWh FWD dengan teknologi SHS (Super Hybrid System).
Sementara J8 adalah SUV yang secara ukuran lebih besar dari J7 dan siap berkompetisi pada segmen premium bersama Hyundai Palisade.
Meski belum ada harga resmi, perseroan telah membuka pre-order dengan harga perkiraan awal. Di mana, J7 SHS dibanderol di bawah Rp 599 juta dan J7 bermesin bensin dijual di bawah Rp 549 juta. Sementara J8 berada di kisaran Rp 700 juta sampai Rp 800 juta.
