Mirage Dihentikan, Penjualan Mitsubishi Langsung Anjlok di Eropa
Penjualan Mitsubishi Anjlok di Eropa, terutama karena hilangnya model Mirage yang populer.

Penjualan Mitsubishi Anjlok di Eropa menjadi sorotan utama di kalangan pengamat otomotif. Sejak Januari hingga Mei 2025, penjualan Mitsubishi di kawasan ini mengalami penurunan drastis hingga 29%. Penyebab utama dari penurunan ini adalah penghentian produksi dan penjualan Mitsubishi Mirage, city car yang cukup digemari di Eropa.
Dalam pernyataan resmi, Mitsubishi mengakui bahwa "penghentian Mirage berdampak signifikan pada angka penjualan kami di Eropa." Situasi ini semakin rumit dengan strategi aliansi yang belum mampu mengimbangi hilangnya penjualan dari model tersebut.
Namun, tidak semua berita buruk bagi Mitsubishi. Di Jerman, penjualan justru mengalami lonjakan yang cukup mengesankan. Mari kita lihat lebih dalam mengenai tren penjualan Mitsubishi di Eropa.
Penurunan Penjualan Mitsubishi di Eropa

Data menunjukkan bahwa penjualan Mitsubishi di Eropa mengalami penurunan yang signifikan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait penurunan ini:
- Januari-Mei 2025: Penjualan turun 29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
- Penyebab utama: Penghentian produksi dan penjualan Mitsubishi Mirage.
- Strategi aliansi dan fokus pada mobil hybrid/PHEV belum cukup untuk mengimbangi hilangnya penjualan Mirage.
Penghentian Model SUV dan Dampaknya
Tahun 2020 menjadi tahun yang sulit bagi Mitsubishi di Eropa. Mereka menghentikan ekspor beberapa model SUV andalannya, seperti Outlander PHEV, ASX, dan Eclipse Cross. Model-model ini menyumbang 64% dari total penjualan global mereka di semester pertama tahun tersebut.
Keputusan ini diambil karena Mitsubishi lebih memilih untuk fokus pada pasar Asia Tenggara. Akibatnya, penjualan di Eropa diperkirakan anjlok karena minimnya model SUV yang tersedia.
Peningkatan Penjualan di Jerman
Meski penjualan Mitsubishi anjlok di banyak negara Eropa, Jerman justru mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan. Dari Januari hingga Agustus 2024, penjualan Mitsubishi di Jerman meningkat tajam sebesar 91,1% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Peningkatan ini terjadi setelah Mitsubishi berhasil mengatasi masalah hukum terkait penggunaan perangkat ilegal untuk menyiasati uji emisi. Perbaikan kualitas dan inovasi teknologi menjadi faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan penjualan ini.
Target Penjualan Masa Depan
Melihat ke depan, Mitsubishi memiliki target ambisius untuk meningkatkan penjualan di Eropa. Pada tahun 2025, mereka menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20-30% dengan memperkenalkan model-model baru yang berbasis pada platform Renault, seperti Colt, ASX, Grandis, dan Eclipse Cross baru.
Target penjualan tahunan di Eropa ditetapkan antara 75.000 hingga 80.000 unit. Dengan strategi baru ini, Mitsubishi berharap dapat kembali meraih pangsa pasar yang hilang.