Kolaborasi Mitsubishi, Garuda dan Tahilalats Tawarkan Pengalaman Baru
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats dalam kolaborasi Sky Explorer. Program ini merupakan bagian dari peluncuran model terbaru yang berlangsung pada Juli hingga Desember 2025.
Nantinya Mitsubishi Motors akan hadir di berbagai touchpoints penumpang Garuda Indonesia melalui konten Sky Explorer. Mulai dari sleeve boarding pass, luggage tag, gelas kertas, penutup sandaran kepala, pengumuman kabin dalam penerbangan serta konten eksklusif di sistem inflight entertainment.
Penumpang juga dapat mengenal lebih jauh model terbarunya melalui booklet khusus hasil desain Tahilalats di pesawat bertema Sky Explorer dan lounge tertentu Garuda Indonesia.
“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Garuda Indonesia serta Tahilalats dalam kampanye Sky Explorer. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperkenalkan model terbaru Mitsubishi,” ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI
Tak hanya itu, Mitsubishi juga akan membawa konsep dari kerjasama mereka di booth Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Customer lounge spesial “Sky Explorer” bakal jadi pembeda di ajang tersebut.
Kemudian MMKSI juga akan menghadirkan booth khusus display dan test drive di kantor pusat Garuda Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memberi kesempatan pada kru maupun karyawan untuk merasakan keunggulan serta performadari model tersebut.
Perlu diketahui bahwa ajang GIIAS 2025, Mitsubishi akan meluncurkan model baru yang mengambil platform dari DST Concept. Berdasarkan informasi dari tenaga penjual, model tersebut sudah bisa dipesan.
“DST sudah bisa dilakukan pre-order. Estimasi di Rp 350 juta sampai Rp 500 jutaan,” ungkap seorang tenaga penjual Mitsubishi saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu
Ia pun mengungkap bahwa model tersebut nantinya akan bermesin bensin dan tidak dilengkapi teknologi hybrid.
“Kemungkinan menggunakan mesin bensin 1.500 cc denganturbo,” ungkapnya.
Apabila melakukan pemesanan, konsumen perlu bersabar menunggu waktu inden sekitar dua sampai tiga bulan. Tetapi angka tersebut bisa berubah tergantung dari seberapa banyak masyarakat yang melakukan pembelian.
