Kenali Komponen AC yang Paling Rentan Bermasalah

Sistem pendingin udara (AC) pada mobil terdiri dari berbagai komponen penting yang saling terhubung.
Meski freon kerap menjadi sorotan saat AC tidak dingin, sebenarnya ada beberapa bagian lain yang juga rentan mengalami kerusakan.
Menurut Zaeni, teknisi spesialis AC mobil dari bengkel Oshie Jaya di Kembangan, Jakarta Barat, kerusakan AC mobil tidak hanya terbatas pada masalah freon yang habis atau bocor. “Komponen yang sering rusak selain freon itu evaporator, kompresor, dan selang-selang,” kata Zaeni saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Evaporator yang sudah tua atau lembap dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri, yang bukan hanya mengganggu performa pendinginan, tetapi juga bisa menimbulkan bau tak sedap di kabin.
Sementara itu, kompresor, sebagai ‘jantung’ dari sistem AC, bila mengalami kerusakan dapat menyebabkan sistem AC mati total dan memerlukan penggantian dengan biaya yang cukup tinggi. “Kompresor itu kalau rusak biayanya lumayan, bisa sampai Rp 4 jutaan tergantung jenis mobilnya,” ujar Zaeni.

Kompresor AC mobil overheat
Selain itu, selang-selang AC yang sudah getas atau mengalami kebocoran juga menjadi sumber gangguan yang cukup umum.
Kebocoran di selang bisa menyebabkan freon cepat habis dan membuat AC tidak lagi dingin.
Zaeni menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak menunda pengecekan jika mendapati gejala seperti AC tidak dingin, muncul suara aneh saat AC menyala, atau bau apek di dalam kabin.
Pemeriksaan dan perawatan rutin bisa mencegah kerusakan komponen utama AC yang berbiaya mahal.
Dengan memahami kerentanan komponen-komponen ini, pemilik mobil diharapkan bisa lebih waspada dan menjaga sistem pendingin tetap dalam kondisi prima, terutama saat memasuki musim panas atau musim hujan yang lembap.