Banyak Salah Sendiri, Jonatan Christie Tersingkir di Babak Pertama Japan Open 2025

— Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus angkat koper lebih awal dari BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa (tanggal sesuai), Jojo — sapaan akrab Jonatan — kalah dari wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto, dua gim langsung 13-21, 12-21 dalam 45 menit.
Banyak kesalahan sendiri
Jonatan mengakui bahwa persiapan dan kondisi fisiknya sudah baik untuk turnamen ini. Namun, kesalahan sendiri menjadi faktor utama kekalahannya.
“Persiapan sudah sangat baik, kondisi juga sangat baik, tetapi tadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik. Saya harus lebih sabar dan tenang, terutama melawan pemain seperti Nishimoto yang ulet,” ujar Jonatan dalam keterangan resmi seusai laga, dilansir Antara.
Pada gim pertama, Jonatan sempat bermain imbang, tetapi mulai tertinggal usai interval 9-11. Setelah itu, ia kehilangan sembilan poin beruntun dan kesulitan lepas dari tekanan Nishimoto yang bermain stabil.
Situasi serupa terulang di gim kedua. Jonatan tertinggal 4-10, lalu 7-15, dan tak mampu mengejar. Serangannya kerap dipatahkan lawan, sementara kesalahan non-teknis terjadi dari netting, pengembalian bola belakang, hingga pukulan tanggung.
Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Jonatan yang sejak Mei lalu memutuskan berkarier sebagai pemain profesional setelah keluar dari Pelatnas PBSI.
Sejak menjadi runner-up Indonesia Masters Super 500 pada Januari 2025, Jonatan memang belum mampu tampil konsisten dan kerap terhenti di fase awal turnamen.
Hasil di Japan Open 2025 juga berdampak pada kekuatan sektor tunggal putra Indonesia di turnamen berhadiah 950 ribu dolar AS (sekitar Rp15,4 miliar) itu.
Kini, Indonesia hanya menyisakan dua wakil: Alwi Farhan yang sudah lolos ke babak 16 besar, serta Anthony Sinisuka Ginting yang akan memulai laga perdananya Rabu (16/7/2025) melawan unggulan ketujuh tuan rumah, Kodai Naraoka.