Citilink Akan Pindahkan Sebagian Penerbangan dari Halim ke Soekarno Hatta

Maskapai penerbangam Citilink mengonfimrasi akan memindahkan sebagian penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK).
"Menanggapi kebijakan pemerintah terkait rencana pemindahan sebagian layanan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Citilink mendukung penuh langkah tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia Tashia Scholz dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
Saat ini Citilink terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Termasuk dalam hal ini pihak regulator dan pengelola bandara, sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah ini.
"Citilink senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh penumpang," jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com (16/7/2025) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa sebagian penerbangan Batik Air dan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK).
"Kami telah menginformasikan kepada operator penerbangan terkait rencana pelaksanan perpindahan penerbangan dari Halim ke Soetta dan pada prinsipnya operator penerbangan menyetujui," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam siaran pers, dikutip Rabu (16/7/2025).
Pemindahan sebagian penerbangan berjadwal dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta akan mulai berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.
Menurut Kemenhub, kebijakan pemindahan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bandara Halim dan Soekarno-Hatta.
Lukman meminta agar semua pihak terkait, termasuk operator bandara dan maskapai, aktif menyampaikan informasi ini kepada calon penumpang. Tujuannya adalah untuk meminimalkan keluhan dan miskomunikasi.
Ia mengatakan informasi ini penting disampaikan melalui semua kanal informasi agar semua masyarakat terutama calon penumpang pesawat mengetahuinya.
"Kami juga berharap calon penumpang yang biasa terbang dari Halim senantiasa mengikuti perkembangan informasi penerbangan ini,” ujar Lukman.