Menakar Posisi Harga Mitsubishi Destinator

Mitsubishi Motors resmi memperkenalkan Mitsubishi Destinator, SUV terbaru berkapasitas 7 penumpang, yang melakukan debut dunia (world premiere) di Indonesia.
Peluncuran ini menjadi langkah penting Mitsubishi dalam memperluas lini produknya di segmen SUV menengah.
Menariknya, di tengah tren elektrifikasi yang semakin berkembang di Indonesia, Mitsubishi memilih pendekatan berbeda.
Chery Tiggo 8 CSH
Destinator tidak dibekali opsi hybrid, melainkan tetap mengandalkan mesin bensin konvensional berkapasitas 1.500 cc turbo.
Mesin yang digunakan merupakan unit berkode 4B40, versi generasi kedua dari mesin yang sebelumnya digunakan pada model seperti Eclipse Cross dan Outlander.
Mitsubishi mengeklaim, mesin ini menawarkan kombinasi antara efisiensi bahan bakar dan performa yang responsif.
Posisi dan Pesaing di Pasar
Mitsubishi menempatkan Destinator di posisi strategis, yaitu berada di atas Xpander Cross, namun di bawah Pajero Sport.
Honda CR-V Hybrid
Dengan demikian, SUV ini menyasar konsumen yang membutuhkan kendaraan lebih tangguh dari LMPV atau crossover biasa, namun belum membutuhkan kemampuan off-road sekelas Pajero Sport.
Secara segmen, Destinator akan bersaing dengan beberapa SUV 7 penumpang lain seperti Chery Tiggo 8 Pro dan Wuling Almaz RS.
Bahkan jika mau "diadu" lebih jauh, mobil yang akan diproduksi di pabrik Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat itu mengincar ceruk pasar konsumen Toyota Innova Zenix, termasuk versi hybrid-nya.
Sebagai gambaran, harga Toyota Zenix saat ini berkisar dari Rp 413 juta untuk tipe Zenix G CVT bensin, hingga Rp 617 juta untuk tipe tertinggi Zenix Q Hybrid Modellista.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid GIIAS 2024
Sementara itu, di kelas lebih premium, Honda CR-V RS e:HEV sebagai SUV hybrid unggulan dibanderol sekitar Rp 799,4 juta on the road (OTR) Jakarta.
Harga Mitsubishi Destinator
Meski Mitsubishi belum mengumumkan harga resmi Destinator, sejumlah simulasi harga wajar bisa memberikan gambaran di mana posisi mobil ini akan bermain.
Jika mengincar segmen SUV menengah yang ramai dihuni model hybrid dan turbo, maka harga Destinator idealnya berada di rentang Rp 450 juta hingga Rp 550 juta.
Untuk varian entry-level, Destinator akan kompetitif bila dibanderol di angka sekitar Rp 449 juta, yang artinya bisa bersaing langsung dengan Toyota Zenix tipe G dan Chery Tiggo 8 Pro.
Sementara varian menengah dengan fitur tambahan bisa ditawarkan di kisaran Rp 499 juta, bersaing dengan Toyota Zenix tipe V dan Wuling Almaz RS.
Sedangkan varian tertinggi dengan semua fitur lengkap, termasuk sistem keselamatan canggih dan panoramic sunroof, sebaiknya diposisikan di harga maksimal Rp 545 juta.
Mitsubishi Destinator
Dengan demikian, Destinator bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang belum membutuhkan teknologi hybrid namun menginginkan SUV 7 penumpang yang modern dan bertenaga.
Kesimpulan
Destinator datang dengan positioning yang menarik, mengisi celah antara SUV keluarga dan SUV ladder frame.
Meski belum mengusung teknologi hybrid, performa mesin turbo 1.500 cc dan desain modern bisa menjadi nilai jual utama.
Namun, agar tetap kompetitif di tengah gempuran SUV hybrid dan elektrifikasi, penetapan harga menjadi kunci sukses Destinator di pasar Indonesia.
Mitsubishi perlu memastikan harga jualnya tetap logis dan terjangkau, agar tidak terkesan kemahalan di tengah banyaknya pilihan di segmen SUV 7 penumpang saat ini.