Demo Ojol Hari Ini, Massa Diperingatkan Tak Bikin Rusuh dan Menyerang Aparat

Sebanyak 1.632 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan demonstrasi kelompok ojek online (ojol) di sekitar Istana Negara Jakarta, Senin (21/7).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan personel yang turun merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan jajaran Polsek. Susatyo meminta agar massa aksi bisa menyampaikan pendapat secara tertib.
"Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum," jelas Susatyo di Jakarta, Senin (21/7).
Susatyo memastikan para personel pengamanan akan bertugas dengan profesional.
"Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar," jelas dia.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari lalu lintas di sekitar Monas. Hal ini untuk menghindari terjadi kepadatan kendaraan di sekitar lokasi.
Tuntutan Demo Driver Ojol:
1. Negara hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
2. Biaya aplikasi 10% harga mati
3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
4. Audit investigatif aplikator
5. Hapus aceng, slot, double order, hemat, member-member dan lainnya, dikembalikan semua menjadi driver reguler