Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Mitsubishi, Destinator, Mitsubishi Destinator, tes mobil, Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Setelah menjalani world premiere, Mitsubishi mengajak sejumlah jurnalis otomotif menjajal langsung Mitsubishi Destinator dalam sesi first drive.

Kegiatan ini sekaligus menjadi uji coba perdana Destinator selaku SUV 7-penumpang baru Mitsubishi di jalan raya dan trek khusus.

Test drive dilakukan melalui rute yang cukup panjang, dimulai dari kantor pusat Mitsubishi di Pulomas, Jakarta Timur, menuju Pantai Indah Kapuk (PIK), dan berakhir di Sirkuit Sentul, Bogor.

Mitsubishi, Destinator, Mitsubishi Destinator, tes mobil, Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Mitsubishi Destinator

Setiap unit mobil diisi oleh empat orang, tiga jurnalis dan satu orang dari tim produk Mitsubishi.

Kompas.com mendapat giliran menjajal mobil dari PIK menuju Sentul. Berdasarkan odometer, jarak dari PIK ke Sentul tercatat sekitar 86 km.

Nyaman 

Untuk diketahui, Mitsubishi Destinator merupakan SUV 7-penumpang yang berada di antara segmen Xpander Cross dan Pajero Sport.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.760 mm. Dengan ukuran tersebut, kabin terasa lega, namun pengendalian tetap terasa lincah.

Dalam rute tol menuju Sentul, performa mesin turbo 1.5 turbo cukup responsif. Mesin dengan kode 4B40 ini merupakan pengembangan dari mesin serupa yang sebelumnya dipakai pada Eclipse Cross.

Mitsubishi, Destinator, Mitsubishi Destinator, tes mobil, Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Mitsubishi Destinator

Pengendalian setir terasa ringan dan presisi. Pengemudi dapat dengan mudah menjaga arah kendaraan, bahkan saat kecepatan mulai meningkat.

Seperti yang disebutkan Rifat Sungkar, brand ambassador Mitsubishi, simulasi throttle-nya meningkat di atas 30 persen dan turbo akan berjalan dengan sendirinya saat masuk di putaran mesin 2.500 rpm.

Fitur Diamond Sense dan Mode Berkendara

Selama perjalanan, Kompas juga diajak mencoba fitur Diamond Sense, yaitu sistem bantuan pengemudi atau Advanced Driver Assistance System (ADAS) dari Mitsubishi.

Seperti; Forward Collision Mitigation (FCM) dan Adaptive Cruise Control (ACC) dengan follow speed function.

Saat menggunakan mode berkendara normal, tarikan mesin terasa halus. Namun saat pengemudi berpindah ke mode Tarmac, karakter kendaraan berubah seperti akselerasi lebih responsif, dan RPM tetap terjaga saat pedal gas dilepas.

Mitsubishi, Destinator, Mitsubishi Destinator, tes mobil, Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Mitsubishi Destinator

Sentul

Setibanya di Sirkuit Sentul, sesi berlanjut dengan uji performa di trek yang telah disiapkan secara khusus.

Beberapa rintangan disiapkan untuk menggambarkan situasi jalan yang beragam, mulai dari uji akselerasi, tikungan cepat dengan permukaan basah, slalom zig-zag dan tikungan cepat di aspal kering

Pengujian dilakukan dalam dua mode yaitu mode normal dan Tarmac.

Hasilnya, mode Tarmac menunjukkan performa akselerasi yang lebih cepat, terutama sejak putaran mesin rendah. Mobil juga tetap stabil saat bermanuver cepat di lintasan basah maupun saat melalui zig-zag.

Mitsubishi, Destinator, Mitsubishi Destinator, tes mobil, Jajal Mitsubishi Destinator Mulai Jalan Tol sampai Sirkuit Sentul

Mitsubishi Destinator

Suspensi bekerja baik dalam meredam guncangan, menjaga kenyamanan di dalam kabin tanpa mengorbankan kontrol.

Meskipun mode Wet tidak diuji secara penuh, sistem tetap memberi traksi yang baik di permukaan licin.

Kesimpulan

Dari uji coba ini awal, Destinator menawarkan keunggulan pada kapasitas penumpang dan fitur, dan juga pada kenyamanan berkendara serta kestabilan saat dikemudikan di berbagai kondisi jalan.

Mitsubishi tampaknya serius menghadirkan alternatif SUV keluarga dengan pendekatan baru yaitu mengutamakan kontrol, kenyamanan, serta fitur keselamatan aktif.