Top 20+ Ribu Peserta Ramaikan Fornas 2025 di NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah bersiap menyambut hajatan akbar olahraga masyarakat: festival olahraga masyarakat nasional atau Fornas VIII yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Fornas tahun ini dikemas sebagai panggung sport tourism, budaya, dan pemulihan ekonomi. Diperkirakan, lebih dari 20.000 pegiat olahraga dari berbagai penjuru Indonesia akan hadir meramaikan.
NTB dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) telah menyatakan kesiapan penuh. Ajang dua tahunan ini akan tersebar di tujuh kabupaten/kota di Pulau Lombok, serta kemungkinan meluas hingga Sumbawa dan Bima.
Sebanyak 74 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) akan ambil bagian dalam tiga kategori besar: olahraga kesehatan dan kebugaran (OKK), olahraga petualangan dan tantangan (OPT), serta olahraga tradisi dan kreasi budaya (OTKB). Total ada 36 venue yang disiapkan sebagai lokasi pelaksanaan berbagai pertandingan dan kegiatan pendukung.
Upacara pembukaan dijadwalkan berlangsung di Gedung Gubernur NTB. Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir, termasuk Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Negara. Hadir pula Menko PMK, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua KORMI Nasional, serta perwakilan dari sembilan negara ASEAN.
Yang menarik, putra Presiden Turki, Necmettin Bilal Erdoğan, juga dijadwalkan hadir sebagai bagian dari delegasi internasional.
Tak hanya semangat olahraga,Fornas VIII juga diyakini bakal menggerakkan roda ekonomi NTB. Wakil Ketua DPRD NTB, H. Lalu Wirajaya, menegaskan bahwa even ini adalah peluang emas untuk memompa sektor ekonomi rakyat.
“Ini bukan cuma festival olahraga. fornas menyatukan energi gotong royong, budaya lokal, dan ekonomi dari dapur warga hingga warung kecil,” ujarnya.
Potensi dampak ekonominya pun tak main-main. Selama sepekan, perputaran uang diperkirakan bisa menembus Rp130 miliar.
Sektor penginapan menyumbang Rp30 miliar, makanan dan minuman Rp21 miliar, transportasi Rp10 miliar, dan oleh-oleh Rp6 miliar.
Sekitar 90 persen kebutuhan logistik dipasok oleh pelaku usaha lokal, menciptakan ratusan lapangan kerja temporer dan memberi efek langsung pada UMKM setempat.
Fornas VIII juga menjadi bagian dari strategi Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, untuk menjadikan NTB sebagai destinasi unggulan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) nasional dan internasional.
Hal ini sejalan dengan visi NTB Makmur Mendunia yang menggabungkan potensi wisata, budaya, dan produktivitas masyarakat.
Dengan mengusung tema “Kalah Menang, Semua Senang”, Fornas kali ini bukan hanya soal medali dan prestasi. Ini adalah ajang kebersamaan, kebugaran, dan keceriaan rakyat Indonesia.
“Mari kita sambut Fornas dengan hati terbuka. Kita buktikan bahwa NTB bukan hanya cantik untuk dikunjungi, tapi juga tangguh sebagai tuan rumah perhelatan nasional,” tutup Lalu Wirajaya.