Percasi DKI Langsung Tancap Gas Gelar Kejurda

Ketua Percasi DKI, Hardiyanto Kenneth
Ketua Percasi DKI, Hardiyanto Kenneth

 Langkah cepat langsung diambil Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan baru Hardiyanto Kenneth. Tak butuh waktu lama, Kenneth langsung tancap gas dengan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2025 yang berlangsung di Tamini Square, Jakarta Timur, 9-10 Agustus 2025

Kejurda ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari Junior, Senior, hingga Veteran, baik putra maupun putri. Sebanyak 288 peserta ikut ambil bagian dalam ajang seleksi ini. Targetnya jelas: menjaring pecatur-pecatur terbaik yang akan mewakili Jakarta di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 di Sulawesi Barat, 12-18 September mendatang.

"Tujuan Kejurda ini adalah menyeleksi calon-calon wakil DKI Jakarta menuju Kejurnas di Sulawesi Barat. Kami sebagai juara bertahan ingin mempertahankan gelar. Makanya kami lakukan seleksi supaya calon-calon yang terpilih benar-benar kuat. Secara nasional, kami juara bertahan dan tidak ingin turun kelas," tegas Kenneth saat ditemui di lokasi pertandingan, Sabtu.

Tak main-main, Kenneth menargetkan 50 pecatur terbaik dari Kejurda ini untuk memperkuat kontingen DKI Jakarta di ajang nasional. Antusiasme tinggi yang terlihat dari para peserta pun menjadi modal penting dalam membangun skuad tangguh.

"Saya lihat antusiasmenya tinggi. Mereka adalah pemain catur murni yang kompetitif. Saya sempat memberi nasihat agar jangan sombong jika jadi juara. Kejurda ini untuk jenjang junior, open, senior, dan veteran putra-putri. Target kami mengirim 50 orang untuk mewakili Jakarta," lanjut pria yang akrab disapa Bang Kent itu.

Lebih dari sekadar mencari juara, Kenneth juga menggarisbawahi pentingnya regenerasi dan pembinaan karakter atlet. Menurutnya, Percasi DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan fondasi yang kuat untuk mencetak atlet muda berbakat yang siap bersaing di panggung nasional bahkan internasional.

"Kami ingin mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga tangguh secara mental. Persaingan di level nasional dan internasional semakin ketat, sehingga persiapan kami harus menyeluruh," ungkap Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

Dalam membangun prestasi, Kenneth juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi lintas sektor. Ia menyebut kerja sama dengan pemerintah, sponsor, dan komunitas catur sebagai elemen vital dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.

"Kami berharap bersama-sama dapat membangun ekosistem yang solid agar atlet-atlet kami bisa berprestasi maksimal," ucapnya.

Seperti diketahui, Hardiyanto Kenneth resmi terpilih sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 lewat Musyawarah Provinsi yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Juli 2025. Ia menggantikan posisi Pandapotan Sinaga dan mendapat dukungan penuh melalui proses aklamasi.

Meski baru terjun ke organisasi, pria 44 tahun ini mengaku telah lama menyimpan ketertarikan terhadap dunia catur sejak kecil. Kini, dengan tanggung jawab baru, Kenneth punya ambisi besar.

"Semoga Percasi DKI Jakarta bisa lebih maju di bawah kepemimpinan saya dan mampu menambah raihan medali di PON 2028. Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, terutama bagi pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta untuk memperjuangkannya," tutupnya.