Percasi DKI Jakarta Usung Misi Pertahankan Gelar di Kejurnas Catur 2025

Catur, Percasi, percasi dki jakarta, kejurnas catur 2025, Percasi DKI Jakarta Usung Misi Pertahankan Gelar di Kejurnas Catur 2025

Percasi DKI Jakarta menggelar Kejurda 2025. Atlet-atlet terbaik lalu akan mewakili DKI Jakarta dalam Kejurnas di Sulawesi Barat.

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur Jakarta 2025 tersebut digelar pada 9–10 Agustus di Tamini Square, Jakarta Timur.

Ajang ini menjadi cara Persatuan Catur Seluruh Indonesia DKI Jakarta untuk mencari wakil-wakil andalan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Sulawesi Barat, 12–18 September mendatang.

"Tujuan Kejurda ini adalah menyeleksi calon-calon wakil DKI Jakarta menuju Kejurnas di Sulawesi Barat,"  ujar Hardiyanto Kenneth, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 dalam Musyawarah Provinsi di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, 26 Juli lalu.

"Kami sebagai juara bertahan ingin mempertahankan gelar. Makanya kami lakukan seleksi supaya calon-calon yang terpilih benar-benar kuat. Secara nasional, kami juara bertahan dan tidak ingin turun kelas," tuturnya pada Sabtu (9/8./2025)

Kejurda DKI Jakarta kali ini melibatkan total 288 peserta putra dan putri yang terbagi dalam sejumlah kategori yakni junior, senior, hingga veteran.

Hardiyanto Kenneth, mematok target mengirim sekitar 50 pecatur terbaik ke Kejurnas pada September nanti.

“Saya lihat antusiasmenya tinggi," tutur pria yang biasa disapa Bang Kent tersebut.

"Mereka adalah pemain catur murni yang kompetitif. Saya sempat memberi nasihat agar jangan sombong jika jadi juara."

"Kejurda ini untuk jenjang junior, open, senior, dan veteran putra-putri. Target kami mengirim 50 orang untuk mewakili Jakarta," ucap pria yang menggantikan Pandapotan Sinaga sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta itu.

Regenerasi pecatur jadi prioritas Hardiyanto Kenneth. Ia ingin melahirkan pecatur muda yang bukan hanya unggul dalam teknik, tetapi juga tangguh secara mental untuk bersaing di level nasional maupun internasional.

Ia juga memperjuangkan agar catur masuk daftar cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur.

"Kami ingin mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga tangguh secara mental."

"Persaingan di level nasional dan internasional semakin ketat, sehingga persiapan kami harus menyeluruh," tutur Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

"Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT)."

"Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, terutama bagi pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta untuk memperjuangkannya," ujar anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!