Nikita Willy Temukan Kemeja Brioni Rp 65.000 Saat Thrifting, Apa itu Brioni?

Selebritas Nikita Willy belum lama ini membagikan pengalamannya berburu pakaian bekas atau thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Dalam vlog yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya, Rabu (23/7/2025), ibu dua anak ini tampak terkejut ketika menemukan kemeja bermerek Brioni, salah satu label fashion pria paling eksklusif di dunia.

"Brioni? Oh Brioni?" kata Nikita Willy dikutip Kompas.com dari YouTube Nikita Willy Official, Senin (28/7/2025).

"Wow ini beneran?" ucapnya dalam video, sembari menatap kagum pada temuan tersebut.

"Indra aja masih enggak mampu beli ini," candanya, menyebut nama suaminya, Indra Priawan.

Reaksi itu bukan tanpa alasan. Brioni adalah merek busana asal Italia yang terkenal dengan koleksi jas dan kemeja premium.

Harga satu potong kemeja barunya bisa mencapai belasan juta rupiah, jauh di atas harga thrifting yang hanya sekitar Rp 65.000.

Bahkan, dari video itu, penjual menerapkan harga Rp 100.000 dapat dua potong.

Apa itu Brioni yang ditemukan Nikita Willy saat thrifting?

Merek busana pria legendaris

Nikita Willy kaget temukan kemeja Brioni saat thrifting. Padahal harganya bisa tembus Rp 14 juta. Apa itu Brioni dan kenapa harga aslinya mahal?

Brioni merupakan rumah mode pria yang didirikan pada tahun 1945 di Roma, Italia, oleh penjahit Nazareno Fonticoli dan pengusaha Gaetano Savini.

Sejak awal, Brioni dikenal sebagai pelopor dalam dunia busana pria mewah, terutama dalam pembuatan jas custom atau bespoke.

Dilansir dari Financial Times, Brioni adalah label pertama yang menggelar peragaan busana pria di dunia, tepatnya pada tahun 1952 di Florence, Italia.

Merek ini juga dikenal sebagai merek langganan tokoh-tokoh penting dunia, termasuk aktor Hollywood, seperti John Wayne dan Pierce Brosnan, bahkan karakter fiksi legendaris seperti James Bond dalam beberapa filmnya era 1990-an.

Kenapa busana Brioni mahal?

Rata-rata harganya mencapai ratusan juta

Nikita Willy kaget temukan kemeja Brioni saat thrifting. Padahal harganya bisa tembus Rp 14 juta. Apa itu Brioni dan kenapa harga aslinya mahal?

Ada beberapa alasan mengapa harga produk Brioni termasuk yang tertinggi di dunia fashion pria:

1. Jahitan tangan berkualitas

Setiap jas Brioni diketahui memerlukan waktu pengerjaan hingga 16 jam, bahkan lebih dari 36 jam untuk tuxedo.

Proses ini dilakukan oleh ratusan penjahit ahli secara manual, dan menggunakan teknik pressing serta steaming hingga 80 kali sebelum produk selesai.

2. Bahan premium

Brioni disebut hanya menggunakan material pilihan seperti wool merino, kasmir, sutra, hingga vicuña, serat alami paling langka dan mahal di dunia.

Pemilihan bahan ini menjadi salah satu faktor utama mengapa harganya tinggi.

3. Layanan made-to-measure

Brioni menawarkan layanan bertajuk su misura atau jahit sesuai ukuran tubuh pelanggan.

Layanan ini menciptakan kenyamanan dan fit yang tak bisa ditiru oleh produk massal.

4. Produksi terbatas dan eksklusif

Tak seperti merek yang ditujukan untuk mass market, Brioni disebut hanya memproduksi dalam jumlah kecil dan menjaga kualitas tiap potongannya agar tetap eksklusif.

Berapa harga jas Brioni?

Nikita Willy kaget temukan kemeja Brioni saat thrifting. Padahal harganya bisa tembus Rp 14 juta. Apa itu Brioni dan kenapa harga aslinya mahal?

Harga produk Brioni bervariasi tergantung jenis, bahan, dan metode pembuatan. Dikutip dari situs web resmi Brioni, berikut kisaran harga produk mereka:

• Jas ready-to-wear: Mulai dari 3.500 dollar Amerika Serikat (AS) hingga 6.000 dollar AS (sekitar Rp 57 juta sampai Rp 97 juta)
• Jas bespoke (custom): Mulai dari 6.000 euro (sekitar Rp 105 juta)
• Kemeja formal (cotton shirt): Mulai dari 795 dollar AS sampai 1.130 dollar AS (sekitar Rp 13 juta sampai Rp 17 juta)

Sebagai perbandingan, Nikita Willy menemukan kemeja Brioni seharga Rp 65.000 saat thrifting, harga yang sangat jauh dari nilai pasar aslinya.

Temuan langka di pasar barang bekas

Fenomena thrifting atau belanja barang bekas semakin digemari, termasuk oleh kalangan selebritas.

Bukan hanya karena harga yang ramah di kantong, tapi juga peluang untuk menemukan barang langka atau branded yang bernilai tinggi dengan harga miring. 

Jadi, kalau kamu mau thrifting, ingin mencari barang apa, nih?