Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, bahwa transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta akan dikenakan tarif Rp 80 saat peringatan HUT RI ke-80, yakni Minggu (17/8) mendatang.

Pramono menjelaskan, bahwa tarif Transjabodetabek juga akan dikenakan Rp 80 ketika HUT RI.

"Jakarta sekarang ini bukan hanya Jakarta tetapi juga Jabodetabek yang menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta akan dikenakan biaya 80 rupiah," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/8).

Hal tersebut, menurut Pramono, merupakan amanat dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretaris Negara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan kementerian sekretaris negara termasuk kami diminta untuk pada saat tanggal 17 itu semua transportasi di Jakarta," tuturnya.

"Semua transportasi dan kami sudah saya sudah menyampaikan dan mempersiapkan untuk itu," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan seluruh operator transportasi publik di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Commuter Line.

Dishub juga menyiapkan personel pengawas lapangan guna menjaga kelancaran operasional, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

Program tarif simbolis ini diumumkan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers "Bulan Kemerdekaan RI 2025" yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (1/8).

Melalui keterangannya, Juri menyampaikan, bahwa tarif Rp 80 berlaku untuk semua moda transportasi umum Jakarta sebagai bentuk hadiah istimewa pemerintah kepada masyarakat.

"Mau naik apapun Transjakarta, MRT, LRT, KRL, semuanya tarifnya hanya Rp 80 untuk satu hari penuh pada 17 Agustus 2025," ujar Juri. (Asp)