Peristiwa Tak Diinginkan Pemilik Kendaraan Terjadi di Kabupaten Ende, Beberapa SPBU Digeruduk

- Peristiwa yang tak diinginkan pemilik kendaraan terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Alhasil beberapa SPBU yang masih ada stok BBM langsung digeruduk pemilik mobil dan motor.
Yup, terjadi kelangkaan BBM di kabupaten Ende sejak Sabtu, (9/8/25) kemarin.
Ahad Rahedi, Manager Communication, Relation dan CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan, kelangkaan ini disebabkan kerusakan kapal tanker yang menyuplai BBM ke Kabupaten Ende.
"Pertamina memohon maaf dan menyayangkan atas terjadinya kerusakan kapal tanker yang mensuplai BBM ke fuel terminal Ende sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM," ungkap Ahad dalam keterangannya, (11/8/25) dikutip dari Kompas.com.
Sebagai langkah penanggulangan, Pertamina telah menerapkan pola suplai alternatif dengan mendatangkan kapal tanker tambahan yang membawa muatan 1.000 kiloliter (KL) khusus produk Pertalite dan 100 KL Biosolar.
Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Kabupaten Ende selama sepekan ke depan.
Ahad juga menyampaikandalam rangka pemenuhan stok di SPBU, fuel terminal Ende telah menambah waktu layanan operasional dalam pendistribusian BBM ke SPBU.
"Layanan ini semula secara reguler disuplai dari fuel terminal Ende. Namun saat ini diberlakukan alih suplai dari fuel terminal Maumere dan terminal Reo," jelasnya.
Ia menambahkan pada Minggu (10/8/25) pagi, muatan kapal tanker BBM sudah dapat disalurkan kembali ke SPBU di wilayah Ende secara reguler.
Ahad mengimbau masyarakat untuk membeli BBM dengan bijak sesuai kebutuhan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan," tandasnya.