Hubungan Antara Menghindari Konflik Jalanan dan Keamanan Digital

Pencurian data pribadi, Keamanan Siber, konflik jalanan, Wir Hamjen, Hubungan Antara Menghindari Konflik Jalanan dan Keamanan Digital

Pertikaian di jalan sering kali berujung pada adu mulut atau bahkan kekerasan fisik.

Namun, di balik itu ada bahaya lain yang tak kalah mengancam: pencurian data pribadi.

Di era digital, sebuah nomor pelat kendaraan yang terlihat saat konflik bisa dimanfaatkan untuk melancarkan berbagai aksi kejahatan siber, mulai dari teror, orderan fiktif, hingga doxing.

Hal ini diingatkan oleh Wir Hamjen, pemerhati keamanan siber dan penggiat isu cyber espionage melalui akun Instagram-nya @bukanperetasjahat. “Jangan pernah berantem di jalan, karena kamu gak pernah tahu berurusan sama siapa. Gak sesimpel masalah mukul-mukul, karena ada orang yang bisa cari informasi pribadi kamu dari pelat nomor kendaraan,” kata Wir kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, pelat nomor yang terlihat jelas bisa menjadi pintu masuk untuk mengumpulkan data kendaraan dan identitas pemilik.

Ia bahkan membuat sebuah alat otomatis berbasis AI untuk membuktikan kemampuannya mengakses informasi dari pelat nomor hanya melalui foto yang diambil di jalan.

Pencurian data pribadi, Keamanan Siber, konflik jalanan, Wir Hamjen, Hubungan Antara Menghindari Konflik Jalanan dan Keamanan Digital

Tangkapan layar tools untuk meretas.

“Kalau jatuh di tangan yang salah, pelaku bisa melakukan sabotase seperti meneror rumah lu, bikin orderan fiktif, spam call, sampai doxing data pribadi,” ujarnya.

Wir mengingatkan, dampak dari serangan semacam ini bisa sangat merugikan. “Keluarga kamu enggak tenang, kerjaan terganggu, dan apesnya, kamu enggak pernah tahu mereka siapa,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari pertikaian di jalan dan selalu menjaga ketenangan demi keamanan diri, baik secara fisik maupun digital.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!