Alasan Vietnam Dapat Sanksi dari FIVB di Kejuaraan Dunia Voli Putri

Vietnam mendapatkan sanksi dari FIVB di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025 usai Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) menemukan pelanggaran serius.
Dalam pemeriksaan uji kromosom, dua pemain Vietnam, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, dinyatakan berjenis kelamin pria.
Melansir dari ANTARA, temuan ini membuat Vietnam melanggar Pasal 12.2 regulasi pemain FIVB.
Berdasarkan hasil tes tersebut, FIVB membatalkan seluruh hasil pertandingan Vietnam yang melibatkan kedua pemain dan langsung mencoret mereka dari turnamen.
"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB, Rabu (13/8/2025).
Potensi Sanksi Tambahan
Selain diskualifikasi, Vietnam masih berpotensi mendapat sanksi lanjutan.
Panel Disiplin FIVB tengah mengkaji pelanggaran tersebut dan akan memanggil Federasi Bola Voli Vietnam untuk memberikan keterangan resmi.
"Federasi Bola Voli Vietnam dan pemain tersebut akan diundang untuk memberikan posisi mereka secara tertulis," lanjut pernyataan FIVB.
Akibat keputusan ini, Vietnam yang sebelumnya berada di peringkat kedua Pool A dipastikan gagal melangkah ke fase gugur.
Posisi mereka akan digantikan oleh tim yang sebelumnya menempati urutan kelima dan kini naik ke peringkat keempat untuk melaju ke babak 16 besar.
Vietnam Ajukan Banding
Tak terima dengan keputusan ini, Volleyball Federation Vietnam (VFV) resmi mengajukan banding kepada FIVB.
Mereka menegaskan telah memenuhi seluruh prosedur pendaftaran sesuai kriteria FIVB untuk Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025.
"VFV menegaskan bahwa telah mematuhi peraturan FIVB tentang prosedur pendaftaran atlet serta menyerahkan dokumen atlet lengkap ke FIVB sebelum turnamen," tulis VFV dikutip dari ANTARA.
"Dokumen tersebut ditinjau dan disetujui oleh FIVB, yang memungkinkan para atlet untuk berpartisipasi dalam kompetisi."
VFV juga menyebut keputusan FIVB dibuat berdasarkan persyaratan tambahan yang baru diberlakukan pada 12 Agustus 2025, yang sebelumnya tidak pernah ditetapkan untuk tim nasional Vietnam.
"Namun, keputusan FIVB mengenai atlet yang tidak memenuhi syarat dibuat berdasarkan persyaratan profil tambahan dan beberapa persyaratan untuk atlet pada 12 Agustus. Ini adalah persyaratan yang belum pernah ditetapkan sebelumnya untuk para atlet tim nasional Vietnam," tambah VFV.
Nama Pemain Tidak Disebut Resmi
FIVB dalam keterangannya tidak secara langsung menyebut nama dua pemain Vietnam yang dinyatakan berjenis kelamin pria.
Namun, berdasarkan pantauan, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh tidak diturunkan ketika Vietnam melawan Puerto Riko di laga kelima Pool A di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Keduanya diyakini sudah resmi dicoret dan tidak dapat melanjutkan kompetisi.
Dengan demikian, Timnas voli putri U21 Indonesia yang sebelumnya takluk dari Timnas Argentina dengan skor 0-3 (23-25, 18-25, 22-25) bisa tetap melangkah ke babak 16 besar.
Timnas voli putri Indonesia akan menghadapi Polandia, runner-up Pool C, pada laga penentuan selanjutnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!