Alasan Menkum Tawarkan Beasiswa ke Paskibra Sorong yang Nyaris Pingsan

beasiswa, paskibra, Supratman Andi Agtas, HUT ke-80 RI, Aksi Heroik Paskibra, Alasan Menkum Tawarkan Beasiswa ke Paskibra Sorong yang Nyaris Pingsan, Supratman Andi Agtas Tawarkan Beasiswa dan Bantuan, Bantuan Sepeda Motor untuk Kristo dan Teman-Temannya, Kejadian Viral dan Tanggapan Menteri Hukum, Aksi Heroik Paskibra yang Mendapatkan Pujian, Semangat Nasionalisme yang Menginspirasi

Menteri Hukum (Menkum) dan HAM, Supratman Andi Agtas, menawarkan beasiswa dan bantuan kepada anggota Paskibra asal Papua Barat Daya yang hampir pingsan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Keputusan ini muncul setelah video viral yang menunjukkan perjuangan anggota Paskibra yang tetap bersemangat menjalankan tugas meski dalam kondisi hampir pingsan.

Supratman Andi Agtas Tawarkan Beasiswa dan Bantuan

Dalam video yang viral di media sosial, Kristo, salah satu anggota Paskibra, terlihat nyaris pingsan saat menjalankan tugas di Lapangan Upacara Kodaeral XIV Sorong pada Minggu, 17 Agustus 2025. 

Momen heroik itu memunculkan perhatian, dan Supratman Andi Agtas langsung menawarkan beasiswa untuk Kristo di sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum (Kemenkum).

"Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong. Setelah menyaksikan video (Paskibra) itu, saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," ujar Supratman dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (19/8/2025).

Bantuan Sepeda Motor untuk Kristo dan Teman-Temannya

Dalam komunikasi tersebut, Supratman juga menyampaikan niatnya untuk memberikan bantuan sepeda motor kepada Kristo dan dua teman lainnya.

"Dari hasil video call saya dan ketiga siswa tadi, sesuai dengan keinginan mereka, saya akan berikan bantuan kendaraan berupa sepeda motor," tambah Supratman.

Lebih lanjut, Supratman membuka peluang bagi mereka untuk bergabung dengan Kementerian Hukum melalui Politeknik Pengayoman, sebuah sekolah kedinasan milik Kemenkum.

"Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, jika mereka berkenan," jelasnya.

Kejadian Viral dan Tanggapan Menteri Hukum

Video viral yang menunjukkan perjuangan anggota Paskibra Papua Barat Daya memapah rekannya yang hampir pingsan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. 

Kejadian tersebut memperlihatkan betapa tinggi rasa kesetiakawanan dan semangat nasionalisme yang dimiliki oleh anggota Paskibra tersebut.

Usai video tersebut viral, Supratman langsung menggunakan media sosial pribadinya untuk mencari tahu keberadaan ketiga anggota Paskibra tersebut. 

Berkat bantuan kantor wilayah Kemenkum Papua Barat, Supratman berhasil menghubungi mereka yang berada di Sorong. 

"Mereka anak-anak luar biasa, rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga menjadi Warga Negara Indonesia," ungkap Supratman.

Aksi Heroik Paskibra yang Mendapatkan Pujian

Aksi heroik anggota Paskibra yang hampir pingsan tersebut menyentuh hati banyak orang. 

Dalam video yang beredar, tampak anggota Paskibra tersebut kehilangan keseimbangan sebelum barisan mulai bergerak. 

Dua rekannya yang berada di sisi kiri dan kanan dengan sigap membantu memegangi tangannya untuk menjaga keseimbangan.

Berkat aksi cepat teman-temannya, anggota Paskibra tersebut berhasil dibantu keluar dari lapangan dan mendapatkan penanganan medis.

Video tersebut memicu pujian dari warganet karena menunjukkan rasa setia kawan yang tinggi, serta menggugah banyak orang yang menontonnya.

Semangat Nasionalisme yang Menginspirasi

Tindak lanjut dari Menteri Hukum ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme yang tinggi dari anggota Paskibra Papua Barat Daya tidak hanya mendapat pengakuan, tetapi juga dukungan nyata. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan sebagian artikel tayang di Tribun Timur.com Viral di TikTok Paskibra Papua Barat Daya Papah Rekan yang Nyaris Pingsan Saat Upacara.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!