Mengapa PDR Lebih Baik daripada Dempul untuk Mobil Penyok

JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi mobil yang penyok sering kali menjadi mimpi buruk bagi pemilik kendaraan.
Tak jarang, mereka langsung beranggapan bahwa solusi terbaik adalah melakukan dempul dan cat ulang.
Namun, ada metode yang lebih efisien dan tetap menjaga keaslian bodi mobil, yaitu Paintless Dent Repair (PDR).
Ilustrasi perbaikan bodi mobil
PDR Bukan Hanya untuk Penyok Kecil
Metode PDR tidak hanya terbatas pada penyok kecil, tetapi juga bisa diterapkan pada mobil yang mengalami kerusakan parah.
Kritiknya terhadap bengkel cat konvensional juga cukup mencolok. "Banyak bengkel cat itu 'jorok', dia enggak mau merapikan bodi dulu. Langsung kasih dempul saja biar cepat. PDR bisa mengurangi dempul banyak banget," tuturnya.
Bengkel perbaikan bodi mobil punya berbagai pilihan mulai dari bengkel resmi sampai body repair atau reparasi pinggir jalan yang biasa dikenal dengan sebutan cat duco.
Hal ini yang menyebabkan banyak pemilik mobil lebih memilih menggunakan PDR sebagai langkah pertama sebelum melanjutkan ke tahap pengecatan.
Keuntungan Menggunakan PDR
Selain mengurangi penggunaan dempul, Adi menekankan bahwa teknik PDR sangat membantu menjaga kualitas bodi mobil.
Dengan demikian, hasil pengecatan akan lebih rapi dan tahan lama. "Kalau mobil sudah didempul tebal, bodi jadi enggak kaleng lagi. Getarannya juga beda. Bobot makin berat. Nah, dengan PDR, panel tetap bisa kembali seperti semula tanpa mengurangi keaslian bodi," ucapnya.
Berkat teknik ini, hasil pengecatan menjadi lebih baik. "Hasil pengecatan jadi lebih bagus, minim retak, dan lebih tahan lama. Jadi ujung-ujungnya kualitas pengerjaan juga meningkat," ungkap Adi.
Bagi para pemilik mobil yang ingin menjaga keaslian dan kualitas bodi kendaraan mereka, PDR adalah solusi yang patut dipertimbangkan.
Metode ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga memastikan bahwa kendaraan tetap dalam kondisi terbaik tanpa merusak struktur asli bodinya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!