Alasan Mengapa Anak-anak lebih Baik Mandi dengan Air Hangat daripada Air Dingin

Ilustrasi anak mandi air hangat
Ilustrasi anak mandi air hangat

Penggunaan air hangat (bukan air panas berlebihan) memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit anak sehari-hari. Kulit anak jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga membutuhkan perawatan ekstra lembut.

Mandi dengan air hangat membantu membuka pori-pori sehingga kotoran, minyak berlebih, dan sisa keringat lebih mudah dibersihkan tanpa merusak lapisan pelindung kulit. Selain itu, air hangat mampu melarutkan sabun atau sampo dengan lebih baik, sehingga proses pembersihan menjadi lebih optimal dan higienis.

Dari sisi kesehatan, air hangat juga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah di permukaan kulit. Hal ini membantu kulit anak tetap sehat, lembut, dan tidak mudah kering. Dibandingkan dengan air dingin, air hangat dapat memberikan rasa nyaman dan relaksasi, terutama setelah anak beraktivitas seharian.

Namun, penting untuk dicatat bahwa suhu air harus dijaga agar tidak terlalu panas karena dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, bahkan luka bakar ringan. Suhu ideal biasanya berkisar 37–38°C, mirip dengan suhu tubuh. Dengan penggunaan air hangat yang tepat, kebersihan kulit anak dapat terjaga, risiko infeksi kulit berkurang, dan anak merasa lebih segar serta nyaman dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Berkaitan dengan air hangat, Ariston Indonesia melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk “Caring Brings Comfort”. Ariston Indonesia menggelar kegiatannya di SOS Children’s Village, tempat pengasuhan anak yang telah menjadi rumah bagi ratusan anak di bawah asuhan keluarga SOS.

Program CSR ini mencakup renovasi dan pemasangan pemanas air di fasilitas SOS Children’s Village, edukasi mengenai manfaat penggunaan air panas, penyerahan donasi, hingga kegiatan kreatif bersama anak-anak. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang sekaligus menghadirkan momen kebersamaan anak-anak bersama keluarga Ariston.

Kehadiran pemanas air diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama dari sisi kesehatan dan kebersihan.

Melalui kegiatan CSR ini, Ariston menegaskan kembali bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang teknologi ramah lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi komunitas.

“Kami percaya bahwa kehangatan bukan hanya soal suhu, tetapi juga tentang kepedulian, kenyamanan, dan kualitas hidup yang lebih baik. Melalui renovasi pemasangan pemanas air di wisma dutaSOS Children’s Village, kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sini dapat menikmati fasilitas yang aman, higienis, dan bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari,” ujar HR Director Ariston Indonesia, Rionaldi Pasha dalam keterangannya.

Selain renovasi fasilitas, Ariston menghadirkan kegiatan T-Shirt Painting yang diikuti oleh anak-anak SD dan SMP binaan SOS Children’s Village. Dengan gambar pemanas air yang digambar sesuai kreasi anak pada baju masing-masing.

"Bagi anak-anak di SOS Children’s Village, dukungan seperti ini sangat berarti. Kami berterima kasih kepada Ariston Indonesia yang tidak hanya memberikan produk, tetapi juga memberikan edukasi serta aktifitas yang menarik bagi anak-anak kami," ujar Village Director, SOS Children’s Village Jakarta, Sumardi.